YouVersion Logo
Search Icon

Dalam Kristus, Saya Mendapatkan KeamananSample

Dalam Kristus, Saya Mendapatkan Keamanan

DAY 1 OF 4

“Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.” (Amsal 3:19-26)

Kunci untuk memahami jaminan keamanan dalam kehidupan adalah memperlajari hubungan antara hal yang kekal dan hal yang sementara. Biasanya rasa ketidakamanan disebabkan karena kita terbiasa menggantungkan hidup kepada hal-hal yang sifatnya sementara. Kurangnya memiliki pemahaman mengenai hal-hal yang kekal, seringkali membuat orang Kristen mudah goyah imannya dan mudah untuk khawatir. Segala hal yang sifatnya sementara membawa kita kepada kekhawatiran, sebab hal-hal tersebut bisa saja hilang dan tidak mampu menjamin masa depan kita.

Salomo, dalam Kitab Amsal telah memberikan kita pewahyuan mengenai kehidupan yang penuh dengan keamanan, yaitu memelihara dan menumbuhkan pengenalan kita kepada Tuhan. Sebab Tuhanlah yang menciptakan dan merancang seluruh alam semesta ini (ayat 19-20), hal itu membuktikan bahwa Tuhan yang kita sembah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada. Dan inilah yang membuktikan bahwa Tuhan itu kekal dan maha kuasa.