Musim PenantianSample

Fase Dalam Menunggu
Di tengah ketidakpastian menunggu mukjizatku, saya melalui berbagai fase emosi. Saya merasakan kesedihan, depresi, dan kemarahan, diselingi dengan upaya untuk melupakan semuanya dan menemukan kebahagiaan. Namun, akhirnya, saya selalu kembali ke awal spiral emosional ini. Ini adalah perjalanan yang sepi, dan merasa sendiri adalah bagian alami dari proses tersebut.
Namun, selama masa-masa sulit ini saya menemukan penghiburan dalam kata-kata dari Filipi 4:6-7. Ayat ini dengan lembut mengingatkan kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga; melainkan dalam segala hal dengan doa dan permohonan dengan ucapan syukur, nyatakanlah permintaanmu kepada Allah. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan menjaga hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Pesan ini mendorong saya untuk tidak terhanyut oleh kecemasan atau ketidaksabaran, tetapi untuk menyerahkan kekhawatiran saya kepada Allah melalui doa yang tulus. Dengan melakukan itu, saya menemukan bahwa kedamaian bukan hanya didapatkan melalui keinginan yang terpenuhi, tetapi adalah hadiah Ilahi, yang dengan murah hati diberikan oleh Allah.
Scripture
About this Plan

"Plan" ini adalah hasil dari musim penantian saya. Semoga bisa memberikan perspektif lain saat kita menunggu sesuatu yang sangat kita inginkan.
More
Related Plans

Homesick for Heaven

Faith in Hard Times

Greatest Journey!

Unapologetically Sold Out: 7 Days of Prayers for Millennials to Live Whole-Heartedly Committed to Jesus Christ

Judges | Chapter Summaries + Study Questions

God in 60 Seconds - Basic Bible Bites

Returning Home: A Journey of Grace Through the Parable of the Prodigal Son

Let Us Pray

Breath & Blueprint: Your Creative Awakening
