Bangkit Dari KeputusasaanSample

Tuhan Memperhatikan Kemalangan Rut 'Cerita Rut dimulai dengan seorang bernama Elimelekh dan istrinya Naomi pindah ke Moab karena kelaparan yang ada. Kita tidak tahu persis pada zaman hakim yang mana ini terjadi, tetapi zaman hakim-hakim adalah sebuah kondisi dimana “setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” (Hak. 17:6). Kemungkinan besar kelaparan ini adalah bentuk disiplin Tuhan atas bangsa Israel, karena pada ayat ke-4 kita membaca “TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.” Saya terkadang berpikir, sungguh ironis kehidupan Elimelekh ini. Arti dari namanya adalah TUHAN adalah rajaku, tetapi dia tidak sungguh-sungguh percaya atas pemeliharaan TUHAN dalam hidup keluarganya. Kalau saja dia bertahan selama 10 tahun itu di Bethlehem (arti dari Bethlehem adalah “Rumah Roti”,) maka Elimelekh mungkin tidak akan mati dan kedua anaknya juga tidak akan mati. Tetapi justru di sinilah, letak kepedulian Tuhan. Sekalipun Naomi ditinggal oleh suami dan kedua anaknya, rencana Tuhan tetap berjalan dan ada bagi hidupnya. Naomi pulang ke Bethlehem dengan perasaan pahit kepada Tuhan, karena dia berkata “tangan TUHAN teracung terhadap aku” (ay. 13). Tapi Tuhan tetap memiliki rencana yang baik dalam hidupnya. Mungkin susah untuk kita mengerti kenapa ada musibah atau kesulitan yang Tuhan izinkan terjadi, tetapi selama kita mau merendahkan diri dan bertobat, Allah pasti bertindak! Pernahkah kita merenungkan bahwa Allah itu pasti memiliki rencana yang baik dalam hidup kita? Bahwa Allah tidak bermaksud untuk mencelakakan kita? Percayakah saudara, sekalipun Tuhan izinkan kemalangan itu ada dalam hidup kita, rencana-Nya indah pada waktu-Nya? Doa : Tuhan Yesus, ampuni kalau terkadang di dalam kesulitan hidup, saya seringkali meragukan bahkan menjadi tawar hati terhadap Engkau. Hari ini, bantu saya Roh Kudus, untuk bisa menerima bagianku dalam hidup ini dan memasrahkan hidup kepada-Mu. Saya percaya, Bapa yang baik pasti memikirkan yang terbaik dalam hidupku. Dalam nama Yesus Kristus, saya berdoa, amin.