Puasa Daniel 21 Hari by FGCCSample

Makna dan pentingnya hari Pentakosta tidak bisa disangkal. Setelah para murid dibaptis oleh Roh Kudus, mereka mengalami transformasi dan kuasa yang tidak dapat dijelaskan dengan nalar manusia. Petrus yang menyangkal Yesus sebelum kematian-Nya, diubah menjadi seseorang yang dengan berani mengabarkan pesan keselamatan dan membawa 3000 orang ke dalam pertobatan. Tomas yang dipenuhi dengan keragu-raguan diubah menjadi seorang misionaris yang penuh kuasa dan membawa Injil sampai ke India. Murid-murid yang lain mengabarkan Injil tanpa takut. Dan semua, kecuali Yohanes, mati secara martir.
Apa yang terjadi? Hari Pentakosta adalah hari pencurahan kuasa dari tempat maha tinggi. Allah bisa saja mencurahkan Roh Kudus-Nya tepat setelah Yesus diangkat, tapi Dia tidak melakukan hal itu. Mengapa? Allah tahu bahwa para murid masih terguncang setelah penyaliban Yesus, dan pada masa penantian itu, iman mereka sedang mengalami pengujian sekali lagi. Melihat dari apa yang baru saja terjadi selama proses penyaliban Yesus, bukannya tidak mungkin bahwa para murid akan kembali kepada pola pikir mereka yang lama, yang dipenuhi oleh keragu-raguan dan rasa tidak percaya. Supaya mereka memiliki satu hati dan satu tujuan, mereka harus melewati waktu bersama-sama untuk berdoa. Hal ini tercapai ketika mereka berdoa selama berhari-hari selagi mereka menantikan datangnya Roh Kudus.
Pokok Doa:
• Berdoalah untuk keluarga-keluarga dan para pemimpin gereja, agar mereka bisa berdoa bersama-sama dalam kesatuan.
• Berdoalah untuk mereka yang belum menerima baptisan Roh Kudus supaya mereka bisa menerima, dan bagi mereka yang sudah menerima, supaya mereka bisa disegarkan dan dikuatkan terus-menerus untuk melakukan kehendak Tuhan.
Scripture
About this Plan

Daniel telah menjadi contoh dalam hal berdoa dan berpuasa. Saat itu Daniel berpuasa untuk bangsanya yang sedang menghadapi kesukaran besar. Dia berkabung selama 21 hari, menghindari makanan yang sedap, menghindari daging dan anggur. Melalui doa dan puasa, Daniel menunjukkan ketergantungannya kepada Tuhan dan kesungguhan hatinya untuk keselamatan bangsanya. Mari kita berdoa dan berpuasa, untuk terobosan pribadi, keluarga, gereja, sekolah, pekerjaan, kota dan bangsa, serta persiapan menyambut Jumat Agung dan Paskah.
More
Related Plans

Simon Peter's Journey: 'Grace in Failure' (Part 1)

The Holy Spirit: God Among Us

Everyday Prayers for Christmas

The Bible in a Month

Sharing Your Faith in the Workplace

Positive and Encouraging Thoughts for Women: A 5-Day Devotional From K-LOVE

Never Alone

Who Am I, Really? Discovering the You God Had in Mind

Gospel-Based Conversations to Have With Your Preteen
