Jangan Menyerah! - Bagian 5: Tuhan PembelakuSample

Pilar
"Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu." – Keluaran 13:22
Padang gurun memiliki cuaca yang ekstrem, di mana suhu udara berubah sangat cepat. Dengan selisih hingga 40 derajat Celsius antara siang dan malam, orang-orang yang terdampar di padang gurun harus berjuang untuk bertahan hidup. 430 tahun yang lalu, bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir, namun mereka harus mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Berkali-kali, mereka mempertimbangkan bahwa tinggal sebagai budak di Mesir mungkin lebih baik daripada terdampar di padang gurun belantara.
Tetapi puji syukur kepada Allah yang penuh kasih dan setia! Dia selalu hadir di tengah bangsa Israel melalui pilar awan pada siang hari dan pilar api pada malam hari. Pilar-pilar itu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat-Nya. Pilar-pilar itu memberikan jaminan bahwa Dia adalah Tuhan yang Mahakuasa. Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya sendirian dalam perjalanan di padang gurun. Hingga mereka mencapai tanah yang dijanjikan, pilar-pilar itu tidak pernah meninggalkan mereka sedetikpun.
Saya menyadari bahwa saya harus melewati perjalanan yang panjang di padang gurun ini. Terdapat hari-hari ketika saya merasakan cuaca yang sangat ekstrem. Setiap kali saya harus menunggu hasil scan tubuh saya, kecemasan selalu menghampiri, tidak peduli seberapa keras saya berusaha.
“Pergilah bersamaku, Tuhan. Sertai aku sampai aku mencapai tanah yang dijanjikan. Lindungi aku, karena di dalam Engkaulah aku menemukan istirahatku,” itulah doa yang selalu saya ucapkan.
Saya tahu saya tidak akan pernah sendirian di padang gurun ini. Saya tahu Pembela saya akan melindungi saya sampai saya mencapai tanah yang dijanjikan. Saya mendeklarasikan darah Yesus mengalir di dalam tubuh saya. Bilur-Nya adalah pilar perlindungan dan kesembuhan bagi saya. Saya tidak pernah terabaikan atau ditinggalkan.
Sahabatku, apakah engkau juga sedang berada di tengah padang gurun saat ini? Ketahuilah bahwa Allah ada bersamamu dan untukmu. Di padang gurun, Allah tidak akan meninggalkanmu di tengah jalan. Dia memberikanmu damai sejahtera. Dia memberikanmu keselamatan.
Percayalah kepada-Nya sepanjang perjalanan padang gurunmu. Baik itu pilar awan pada siang hari maupun pilar api pada malam hari, Dia tak akan pernah meninggalkanmu. Allah akan melindungimu sepanjang perjalanan hingga engkau mencapai tanah yang dijanjikan. Tanah mukjizat. Tanah kemenangan!
Allah melindungi saya dengan pilar awan pada siang hari dan pilar api pada malam hari.
Scripture
About this Plan

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.
More
Related Plans

Reimagine Influence Through the Life of Lydia

Everyday Prayers for Christmas

The Bible in a Month

Never Alone

Who Am I, Really? Discovering the You God Had in Mind

Gospel-Based Conversations to Have With Your Preteen

Simon Peter's Journey: 'Grace in Failure' (Part 1)

Positive and Encouraging Thoughts for Women: A 5-Day Devotional From K-LOVE

Sharing Your Faith in the Workplace
