MENCARI TUHAN: MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN TUHANSample

1. Doa, pujian penyembahan dengan segenap hati (Yesaya 55:6, Matius 18:20, Mazmur 22:4, Kisah Para Rasul 16:25-26).
Saat kita menyembah Tuhan dengan segenap hati kita, dengan segenap jiwa dan kekuatan kita. Itu artinya kita menyanyikan mazmur pujian penyembahan dengan sikap fokus dan serius kepada Tuhan. Maka nyanyian kita menjadi korban yang menyenangkan hati Tuhan.
Sama juga dengan sikap kita berdoa, ketika kita berdoa dengan iman dan sungguh-sungguh. Maka itu akan menggerakkan hati Allah dan Dia hadir mendengarkan kita. Jadi doa, pujian dan penyembahan adalah cara kita mengundang kehadiran Tuhan. Nah, kuncinya kita dapat merasakan hadirat Tuhan lewat doa pujian penyembahan adalah terletak dari “sikap hati kita”. Sebab Allah itu melihat hati. Kita akan merasakan hadiratNya oleh karena hati kita haus dan rindu (Mazmur 63:1-2), hati kita siap akan kehadiranNya.
Kalau orang haus dan melihat air, maka dia akan segera tanpa menunda-nunda atau berlambat-lambat untuk minum air tersebut. Demikianlah ekspresi orang yang haus akan hadirat Tuhan dapat terlihat dari wajahnya, tubuhnya saat memuji menyembah Tuhan.
Sikap hati selanjutnya adalah tidak terintimidasi, tertuduh. Percayalah Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita ketika kita mau berdamai dengan Allah, kasih Allah menutupi segala pelanggaran kita. (1 Yohanes 1:9).
About this Plan

Renungan ini akan mengingatkan kita untuk selalu membangun keintiman dengan Tuhan. Biarlah kita selalu mencari dan bergantung kepada Tuhan dalam setiap saat dalam kehidupan kita.
More
Related Plans

Fall and Redemption

Retirement: The 3 Decisions Most People Miss for Lasting Success

Judges | Chapter Summaries + Study Questions

One Chapter a Day: Matthew

Peter, James, and John – 3-Day Devotional

Horizon Church August + September Bible Reading Plan - the Gospel in Motion: Luke & Acts

Blindsided

FruitFULL : Living Out the Fruit of the Spirit - From Theory to Practice

5 Days of 5-Minute Devotions for Teachers
