Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Divine InterventionSample

Suatu kali anak saya diutus oleh sekolahnya untuk mengikuti sebuah perlombaan. Sehari sebelum perlombaan dimulai, anak saya mendatangi saya dan bertanya seperti ini, “Bagaimana kalau saya kalah, ma?” Saya tersenyum mendengar hal itu dan berkata, “Ya kalau kamu kalah, kamu tetap anak mama. Jadi tidak masalah kalah atau menang, yang penting kamu melakukan yang terbaik dalam perlombaan itu.”
Sebagai manusia, seringkali kita diukur melalui kemenangan atau keberhasilan dalam melakukan sesuatu. Akibatnya ketika kita gagal atau kalah, kita bisa menjadi sangat tidak percaya diri, bahkan tidak jarang kita merasa hidup kita ikut berakhir ketika kegagalan atau kekalahan itu menimpa kita.
Hari ini saya ingin mengajak Anda semua kembali mengingat bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita, entah kita berhasil atau gagal, entah kita menjadi juara atau mengalami kekalahan, di dalam Tuhan kita adalah para pemenang yang Ia pilih dan kasihi tanpa syarat.
Keberhasilan, kegagalan, kemenangan, kekalahan adalah hal-hal yang wajar terjadi dalam hidup kita, dan tidak masalah ketika hal-hal itu kita alami. Yang terpenting adalah kita memiliki keyakinan bahwa di atas semuanya kita adalah anak-anak pilihan Tuhan yang diberikan kemenangan oleh-Nya. Tuhan tidak akan lebih mengasihi kita hanya karena kita menjadi juara dalam perlombaan atau mengalami keberhasilan dalam hidup. Tuhan juga tidak akan kurang mengasihi kita ketika kita gagal atau kalah. Ia mengasihi kita sekarang dan selamanya, dalam segala keadaan.
Renungan untuk Orangtua
Seringkali ukuran yang diberikan oleh orang lain membuat kita merasa tidak sukses / berhasil dalam kehidupan kita. Namun setelah Anda membaca ayat ini, menurut Anda apakah definisi keberhasilan yang sesungguhnya itu?
Renungan untuk Anak-anak
Kalah atau menang dalam sebuah perlombaan itu biasa, karena kita mungkin tidak akan bisa selalu menang dalam setiap perlombaan yang kita ikuti. Tapi ayat ini mengingatkan bahwa kita adalah pemenang di dalam Tuhan. Menurutmu bagaimana Tuhan menjadikan kita pemenang dalam hidup kita?
Saat Teduh Keluarga
Lakukan permainan dengan seluruh anggota keluarga. Anda dapat memilih permainan yang Anda lakukan, misalnya board games, gunting-batu-kertas, menari, menyanyi, dll.
Perbedaannya kali ini, siapa pun yang kalah tidak akan dihukum, melainkan akan diberikan pujian untuk apa pun yang sudah mereka lakukan selama permainan berlangsung. Perhatikan bagaimana kata-kata pujian ini menjadi penyemangat baru bagi mereka.
Scripture
About this Plan

Manusia sangatlah terbatas. Kita tidak akan bisa mengatasi setiap masalah atau tantangan yang kita hadapi sendirian. Namun kita memiliki Tuhan sangat hebat, yang mengasihi kita, memiliki rencana yang indah dalam hidup kita, menerima kita apa adanya, dan mendengarkan setiap doa-doa kita. Melalui renungan ini, anak-anak akan belajar bahwa mereka bisa menjadi anak yang percaya diri, bukan karena kehebatan mereka tapi karena Tuhan yang ada bersama dengan mereka.
More
Related Plans

No More Mr. Nice Guy: Saying Goodbye to Doormat Christianity

Filled, Flourishing and Forward

THE BRAIN THAT SEEKS GOD: Neuroscience and Faith in Search of the Infinite

Engaging in God’s Heart for the Nations: 30-Day Devotional

Small Yes, Big Miracles: What the Story of the World's Most Downloaded Bible App Teaches Us

Leviticus | Reading Plan + Study Questions

Live Well | God's Plan for Your Wellbeing

From Overwhelmed to Anchored: A 5-Day Reset for Spirit-Led Women in Business

____ for Christ - Salvation for All
