Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Divine InterventionSample

Elia, seorang tokoh di Perjanjian Lama yang terkenal dengan kehebatannya dalam membuat berbagai mukjizat. Ia berdoa supaya hujan tidak turun dan hujan tidak turun selama 3,5 tahun. Ia menolong janda di Sarfat dan membuat janda itu tidak kekurangan di masa kelaparan melanda. Ia bahkan melawan nabi-nabi baal dan mengalahkan mereka semua.
Tapi Yakobus mengatakan kalau Elia adalah manusia biasa, sama seperti kita. Jadi siapa yang hebat dan memungkinkan Elia melakukan segala hal itu? Ya, Tuhan yang menyertai Elia lah yang hebat dan berkuasa penuh. Dan kabar baiknya, Tuhan yang hebat dan sangat berkuasa itu adalah Tuhan yang sama yang juga menyertai kita sampai saat ini.
Jadi apa yang perlu kita lakukan? Berdoalah seperti Elia, berharaplah kepada-Nya, percaya penuh akan kuasa-Nya. Lakukan bagian kita seperti yang Ia perintahkan, dan sisanya izinkan Ia yang bekerja sepenuhnya. Ketika pikiran kita mulai mengganggu kita dan mengatakan bahwa Ia tidak mungkin akan menolong kita, ingatlah kembali kepada firman Tuhan, bahwa Ia sanggup dan Ia mau untuk menolong kita.
Renungan untuk Orangtua
Sebesar apa pun kesulitan yang mungkin sedang Anda alami saat itu, kesulitan itu tetap kecil dihadapan-Nya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan nantikan Ia melakukan hal-hal yang besar bagi Anda.
Renungan untuk Anak-anak
Walaupun kita masih kecil, kita memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi saluran kuasa Tuhan di mana pun kita berada. Jangan minder karena kita masih muda. Sebaliknya tetaplah berdoa dan tetaplah percaya. Beranilah untuk mendoakan orang lain yang membutuhkan bantuan doa, tumpang tangan di atas mereka yang sakit, berdoalah dengan penuh keyakinan dan saksikan bagaimana Tuhan akan bekerja melalui dirimu.
Saat Teduh Keluarga
Beri kesempatan kepada anak-anak untuk mendoakan orangtua. Minta mereka menumpangkan tangan dan mendoakan setiap kebutuhan orangtua. Setelah itu secara bergantian orangtua dapat mendoakan anak-anak juga.
Scripture
About this Plan

Manusia sangatlah terbatas. Kita tidak akan bisa mengatasi setiap masalah atau tantangan yang kita hadapi sendirian. Namun kita memiliki Tuhan sangat hebat, yang mengasihi kita, memiliki rencana yang indah dalam hidup kita, menerima kita apa adanya, dan mendengarkan setiap doa-doa kita. Melalui renungan ini, anak-anak akan belajar bahwa mereka bisa menjadi anak yang percaya diri, bukan karena kehebatan mereka tapi karena Tuhan yang ada bersama dengan mereka.
More
Related Plans

Experiencing Blessing in Transition

Growing Your Faith: A Beginner's Journey

Kingdom Parenting

Drawing Closer: An Everyday Guide for Lent

Heaven (Part 1)

Be the Man They Need: Manhood According to the Life of Christ

Hebrews: The Better Way | Video Devotional

God in 60 Seconds - Fun Fatherhood Moments

Made New: Rewriting the Story of Rejection Through God's Truth
