Renungan Harian Orangtua Dan Anak "En-Route"Sample

Jika kita sudah pernah belajar dari Maria sebagai ibu Tuhan Yesus, hari ini mari belajar dari Yusuf yang merupakan suami dari Maria.
Bayangkan jika kita ada di posisi Yusuf. Tunangan yang sangat ia kasihi tiba-tiba memberitahu dirinya sedang mengandung. Adat istiadat waktu itu mengatakan jika ada seorang wanita yang ketahuan mengandung sebelum melakukan pernikahan, maka hukuman yang ia terima akan sangat berat, bahkan bisa jadi berupa hukuman mati.
Sebagai seorang manusia, Yusuf tidak tahu apa yang terjadi dan sebenarnya wajar saja kalau ia marah kepada Maria dan membiarkan Maria menanggung segala resikonya seorang diri. Tapi Alkitab mengatakan kalau Yusuf adalah seorang yang baik hati, jadi ia berusaha menceraikan Maria secara diam-diam, sehingga hal itu tidak akan menimbulkan masalah untuk Maria.
Namun kemudian malaikat Tuhan mendatangi Yusuf dan memintanya melakukan sesuatu yang lebih sulit lagi. Dan hebatnya Yusuf, ia taat kepada apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tanpa banyak tanya Yusuf melakukan apa yang Tuhan minta dan ia juga siap menanggung semua hal yang ada di hadapannya.
Ketaatan 100% bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sebagai manusia kita biasanya akan bertanya-tanya, “mengapa saya harus melakukan itu? bagaimana caranya? nanti kalau ada masalah siapa yang akan bertanggung jawab?” dan lain sebagainya. Tapi hari ini Yusuf mengajarkan kita untuk taat sepenuhnya kepada Tuhan dan percaya kalau ketika kita taat, maka Tuhan yang akan mengerjakan bagian-Nya dan menyelesaikan segalanya.
Siap untuk taat 100% kepada Tuhan?
Renungan untuk Orangtua
Kita ingin anak-anak kita taat kepada kita, tapi sudahkah kita memberikan contoh dan teladan dengan taat kepada Tuhan dan otoritas yang ada diatas kita? ika belum, mari mulai belajar dari diri kita sendiri untuk taat dan melakukan apa yang menjadi bagian kita dengan sebaik mungkin.
Renungan untuk Anak-anak
Mudahkah untuk taat 100%? Tidak mudah ya, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan juga. Ayo kita belajar untuk taat kepada Tuhan dan lakukan apa yang Ia kehendaki dalam kehidupan kita. Ketika kita menemui kesulitan, datang kepada-Nya dan minta Ia menolong kita untuk melakukannya.
Saat Teduh Keluarga
Lakukan aktivitas yang berhubungan dengan KETAATAN. Secara bergantian masing-masing anggota keluarga boleh memberikan perintah yang dapat diikuti oleh anggota keluarga lainnya. Tekankan bahwa ketaatan kepada Tuhan akan membawa hal-hal yang baik dalam kehidupan kita, jadi ayo belajar taat bersama-sama.
Scripture
About this Plan

Perjalanan kehidupan tidaklah selalu sesuai dengan harapan, tapi kita bisa meyakini bahwa dalam perjalanan kita ada Tuhan yang menyertai dan memampukan kita menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Apa yang perlu kita lakukan ketika kita menghadapi setiap tantangan dalam perjalanan yang kita lalui?
More
Related Plans

Heaven (Part 1)

Experiencing Blessing in Transition

Heaven (Part 3)

Drawing Closer: An Everyday Guide for Lent

Kingdom Parenting

Hebrews: The Better Way | Video Devotional

Made New: Rewriting the Story of Rejection Through God's Truth

Be the Man They Need: Manhood According to the Life of Christ

Growing Your Faith: A Beginner's Journey
