Jalan Di GurunSample

Fokus Pada Kekekalan Yesus dibawa ke padang gurun setelah pengalaman spiritual yang memuncak- baptisan air. Dalam “The Message of Matthew: The Kingdom of Heaven” (Kitab Matius: Kerajaan Surgawi), penulis Michael Green menjelaskan bahwa pencobaan seringkali datang, dan sungguh-sungguh datang, untuk memilah-milah emosional yang "tinggi" dari realitas penaklukan dan pertumbuhan rohani. Kita tidak dimaksudkan untuk hidup dalam emosional-emosional rohani yang tinggi. Kita dirancang untuk bertumbuh melalui pemahaman Firman Tuhan secara normal dan rutin. Bagi Yesus, pencobaan itu bersifat mesianis. Itu adalah ujian untuk membuktikan bagaimana Dia akan memimpin orang-orang kembali kepada Tuhan. Apakah Dia akan memilih jalan sebagai raja penakluk atau akan menjadi Hamba yang rela menderita. Apakah Yesus akan menjadi budak dari harapan-harapan orang banyak atau apakah Dia akan pergi ke salib untuk meraih mahkota? Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan kepadanya posisi sebagai raja penakluk. Tapi ada syaratnya. Yesus harus terlebih dahulu sujud dan menyembah Iblis. Yesus ditawari jalan pintas menuju kerajaan, tetapi jalan pintas sering kali datang dengan pengorbanan yang mahal. Bagi Yesus,konsekuensi dari pilihan-Nya ialah tentang kekekalan. Kita tidak bisa hidup hanya dengan pengalaman-pengalaman rohani yang memuncak, tetapi kita harus belajar untuk bertumbuh melalui pemahaman Firman Tuhan sehari-hari, secara normal. Yesus menunjukkan kepada kita bagaimana mencapai hal ini adalah dengan selalu berfokus pada kekekalan dan bukan pada cara yang serba cepat. Mungkin ada saatnya ketika Anda ditawari semua kekayaan, ketenaran, kekuatan, dan kemegahan dunia ini, tetapi dengan mendapatkan dunia, apakah Anda rela kehilangan jiwamu? Meskipun menarik dan tak tertahankan, hasil akhirnya tidak selalu dapat membenarkan tujuannya. Ketika kita mencapai puncak dari apa yang ditawarkan dunia ini, kita perlu melihat kembali apa yang harus kita bayar untuk mendapatkannya. Apakah kita harus mengorbankan semua yang kita hargai dan sayangi, biaya yang terlalu mahal untuk ditanggung? Bagaimana Anda mencapai tujuan Anda lebih penting daripada tujuan itu sendiri karena prosesnya akan membentuk dan mematangkan karakter Anda. * Bagaimana kesehatan jiwa Anda hari ini? * Dalam mengejar kemajuan dan kesuksesan, apakah karaktermu semakin menjadi seperti Kristus?