GOALSSample

Ketika Allah Menjawab Doa
Ada seorang anak remaja kelas X yang begitu bersemangat meminta hadiah ulang tahun kepada papanya, “Pa, sebentar lagi aku ulang tahun, dan aku mau hadiah motor ya Pa!”. “Iya, Papa akan memberimu hadiah”, sahut papanya sambil tersenyum. Tibalah hari ulang tahun anak tersebut. Kemudian papanya memberikan hadiah sebuah tas, dan bukan motor. “Loh kok tas sih Pa? Aku kan maunya motor”, protes sang anak. “Itu lebih kamu butuhkan ketimbang motor, kamu masih bisa naik angkot dan ditambah, usiamu belum cukup nak untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM)”, sahut sang ayah tenang dan menjelaskan.
Wah.. pernah merasa seperti inikah teman-teman? Sudah berdoa, berdoa dan berdoa namun Allah tidak memberi jawab seperti yang kita inginkan? Apakah ada yang salah dengan Allah? Atau perlukah kita berhenti berdoa? Nah, yuk kita perhatikan apa yang Alkitab sampaikan mengenai jaminan jawaban doa.
Yesus mendorong kita untuk bertekun di dalam doa. Kata kerja ini menunjukkan tindakan yang dilakukan terus-menerus. Ini berarti bahwa kita perlu untuk terus meminta, mencari, dan mengetok. Meminta memiliki arti kesadaran akan kebutuhan dan kepercayaan bahwa Allah mendengarkan setiap doa kita. Mencari menunjukkan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak Allah. Mengetok menunjukkan adanya ketekunan dalam menghampiri Allah sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera.
Memang Tuhan pasti menjawab setiap doa-doa kita, tetapi tidak berarti Dia selalu mengabulkan setiap doa kita. Semua tergantung kehendak-Nya yang terbaik bagi kita. Jawaban doa bisa berupa "ya", dan "tidak" atau “tunggu”. Jika kita percaya bahwa Allah tahu yang terbaik bagi setiap anak-Nya, maka tentunya kita percaya juga bahwa apapun jawaban doa dari-Nya adalah yang terbaik bagi setiap kita. Ini membutuhkan iman dan kepekaan yang benar untuk mengerti jawaban Allah atas doa-doa kita. So, tetaplah berdoa guys!
Yuk kita doakan diri kita di hadapan Allah, agar kita dimampukan untuk tekun berdoa.
Ketika Tuhan menjawab doa kita, artinya Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan. Jadi, tetaplah berdoa!
–EA–
Scripture
About this Plan

Tentunya tidak mudah bagimu sebagai seorang siswa menjalani masa muda yang penuh dengan berbagai tantangan dan godaan. Ada begitu banyak hal yang ditawarkan yang menjanjikan kepuasan semu. Renungan-renungan selama 1 bulan (31 hari) ini, akan menolongmu untuk mengalami Yesus Kristus sebagai satu-satunya kepuasan yang sejati dalam hidupmu yang baru.
More
Related Plans

God's Book: An Honest Look at the Bible's Toughest Topics

Rebuilt Faith

30 Powerful Prayers for Your Child Every Day This School Year

Sharing Your Faith in the Workplace

Legacy Lessons W/Vance K. Jackson

24 Days to Reflect on God's Heart for Redemption

Game Changers: Devotions for Families Who Play Different (Age 8-12)

Protocols, Postures and Power of Thanksgiving

Awakening Faith: Hope From the Global Church
