Menggali Perjanjian Baru TSI, bulan ke-4Sample

Tetapi Allah memilih ajaran dan orang-orang percaya yang dianggap bodoh oleh manusia di dunia ini, untuk mempermalukan orang-orang yang dianggap bijak. Dan Dia memilih para penginjil dan Kabar Baik tentang Kristus yang dianggap lemah oleh manusia di dunia ini, untuk mempermalukan orang-orang kuat.
Korintus 1:27
Kemarin kita sudah selesai membaca kitab Yohanes. Hari ini kita akan mulai membaca kitab 1 Korintus, yang merupakan surat dari Paulus untuk jemaat di Korintus.
Di bacaan hari ini kita dapat melihat bahwa mulai ada perpecahan yang terjadi di Jemaat Korintus berdasarkan pemimpin yang mereka sukai. Paulus mengingatkan bahwa perpecahan seperti ini tidak boleh terjadi, karena mereka semua adalah pengikut Kristus.
Paulus juga mengajarkan tentang hikmat. Dari kacamata dunia, ajaran tentang Kristus terlihat seperti kebodohan. Namun, sebenarnya “ajaran Allah yang dianggap bodoh itu lebih berhikmat dari hikmat manusia.” (1 Korintus 1: 25)
Doa: Tuhan Yesus, maafkan kami jika kami sudah membanggakan diri kami sendiri, tapi ajarkanlah kami hikmat yang berasal dari Engkau.
Scripture
About this Plan

Ini adalah bagian ke-4 dari 6 serial untuk membaca seluruh Perjanjian Baru dalam 180 hari. Setiap bagiannya adalah untuk 30 hari. Rencana baca ini serta renungannya dirancang untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indoneia (TSI), yang pertama diterbitkan pada tahun 2014. TSI menyampaikan arti Firman Allah dengan bahasa yang wajar, jelas, dan tepat, supaya mudah dipahami dan enak dibaca.
More
Related Plans

The Bridge Back to God

Slaying Giants Before They Grow

Just Read It: The Forgotten Secret That Changed a King’s Life Can Change Yours

Film + Faith - Parents, Family and Marriage

Self-Care

Beautifully Blended | Devotions for Couples

Live Well | God's Plan for Your Wellbeing

A New Kind of Family

Forever Forward in Hope
