5 Hari Ketika Tuhan Berdiam DiriSampel

Jawaban Tuhan Tak Selalu “Ya”
Salah satu mitos kekristenan dan mungkin masih Anda percayai adalah menjadi pengikut Kristus berarti terbebas dari segala masalah yang ada. Jika masalah datang, kita tinggal berdoa lalu Tuhan dengan kemahakuasaan-Nya akan menyelesaikan segala masalah kita. Tapi kenyataannya, ketika masalah datang dan kita berdoa sepertinya tidak terjadi apa-apa atau bahkan mungkin masalah menjadi lebih rumit.
Hal ini dialami oleh Habakuk dimana dia melihat bahwa bangsa Yehuda pada masa dia hidup terjadi banyak ketidakadilan, kekerasan dan perselisihan. Dia melihat bangsanya begitu menjauh dari Tuhan. Habakuk berdoa agar Tuhan melakukan sesuatu atas bangsanya namun Tuhan tampak diam saja (Hab 1:2). Untungnya pada ayat ke-5, Tuhan menjawab namun jawaban Tuhan sangat mengejutkan karena Dia akan mengirim bangsa Kasdim untuk menghukum Yehuda. Jika Anda adalah Habakuk, apakah itu adalah jawaban yang Anda harapkan? Tentu tidak! Habakuk mungkin mengharapkan terjadinya kebangunan rohani di bangsanya daripada sebuah hukuman atau sebuah pengampunan.
Tuhan tidak selalu menjawab “ya” pada doa kita dan ketika kita tidak melihat itu, bukan berarti Dia tidak bekerja atas hidup ini. Doa bukan suatu wadah dimana kita memaksa Tuhan melakukan sesuatu yang kita mau, tetapi sarana untuk kita bisa mengerti dan menyelaraskan pikiran dan hati kita kepada kehendak Tuhan. Ketika Tuhan tidak menjawab doa kita dengan kata “iya” atau Tuhan terlihat diam saja, ingatlah bahwa kita manusia terbatas dalam menyelami rencana Tuhan (Yesaya 55:8-9). Tugas kita adalah percaya dan berserah penuh kepada rencana dan kehendakNya.
Doa : Tuhan ajari kami agar tetap percaya dan setia meskipun Engkau tidak menjawab “ya” pada doa kami, karena rencanaMu jauh lebih baik daripada yang kami pikirkan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pernahkah ketika Anda dilanda oleh masalah atau tantangan hidup lalu Anda datang kepada Tuhan, namun seakan-akan tidak ada yang berubah dari kehidupan Anda atau bahkan keadaan malah semakin memburuk? Mungkin sempat muncul di benak Anda "Apakah Tuhan diam saja dan jika iya, mengapa?" Seri renungan 5 hari dari kitab Habakkuk ini dirancang khusus untuk menjawab keraguan dan pertanyaan tersebut. Kita akan menelusuri bagaimana Habakkuk merespons ketika jawaban Tuhan atas doanya tidak seperti yang ia inginkan dan melihat perjalanan Habakuk dari keluhan yang putus asa menjadi sebuah pujian yang penuh keyakinan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.gbipuriindah.com





