Disegel - Bagian 3Sampel

HARI 1: Meterai Roh

Dalam Yohanes 16, Yesus mengucapkan kata-kata yang terdengar sangat aneh bagi para murid-Nya. Ia berkata kepada mereka bahwa Ia harus pergi.

Bagi mereka yang telah meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia, yang tidak punya siapa pun selain Yesus, dan yang seluruh harapannya terpusat pada-Nya, gagasan bahwa kepergian Yesus bisa menjadi keuntungan terdengar tidak masuk akal. Kesedihan memenuhi hati mereka.

Selama tiga tahun, para murid telah mengalami anugerah berjalan bersama Allah sendiri. Segala sesuatu yang mereka harapkan dari Hukum Taurat dan para Nabi berdiri di hadapan mereka dalam wujud manusia. Setiap doa yang mereka panjatkan memiliki potensi untuk dijawab oleh Pribadi yang hadir bersama mereka. Semua pergumulan batin, ujian dalam keluarga mereka, dan penganiayaan dari bangsa mereka menemukan solusi dalam diri-Nya—Dia yang akhirnya datang.

Namun Yesus berkata: "Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi."

Sebuah pemikiran yang sukar dipahami oleh para murid.

Bagaimana mungkin kepergian Mesias, Penguasa Alam Semesta, Pencipta segala sesuatu, bisa menjadi sebuah keuntungan bagi mereka?

Yesus menjelaskan bahwa Ia harus pergi agar Penolong, yaitu Roh Kudus, dapat datang. Allah akan mengurapi mereka dan meneguhkan mereka dalam Kristus, menyegel mereka dengan Roh Kudus.

Meterai dicapkan pada bahan yang dilunakkan oleh panas untuk meninggalkan bekas dirinya. Tujuan dari kehadiran ilahi di dalam—hadiah unik Kristus kepada setiap jiwa Kristen—adalah untuk membentuk penerimanya menjadi serupa dengan gambar Sang Penghuni ilahi.

Yesus berkata bahwa ketidakadaan-Nya secara fisik di antara kita justru akan menjadi keuntungan. Bagaimana mungkin memiliki Roh Kudus lebih baik daripada kehadiran fisik Yesus saat ini dalam sejarah?

Ketika Yesus pertama kali datang, Ia mengambil rupa manusia. Setelah Ia mati dan bangkit, tubuh-Nya dipermuliakan, tetapi tetap dalam wujud manusia. Dengan kedatangan Roh Kudus, gambar Kristus dapat kembali dicapkan atas umat manusia, bukan sebagai tanda buatan manusia, tetapi sebagai meterai hidup dan dinamis yang ditempatkan oleh Allah.

Roh Kudus adalah Pribadi yang mencurahkan kasih Allah yang kita rindukan. Roh Kuduslah yang memenuhi kebutuhan terdalam kita akan kepenuhan dan kecukupan ilahi, mengubah kekosongan menjadi kelimpahan, doa menjadi janji yang digenapi. Meterai Roh Kudus yang dicapkan atas kita adalah yang memberikan identitas kita, membuat kita berseru, "Abba! Bapa!" dan menuntun kita ke dalam Kebenaran.

Meterai Roh Kudus adalah tanda Allah atas mereka yang percaya kepada Yesus untuk keselamatan mereka. Ini bukan tanda kesetiaan kepada manusia atau kepada kecerdasan buatan.

Ini adalah satu-satunya meterai yang memberi kesaksian tentang Yesus.

Di generasi ini, yang terpesona oleh kemajuan teknologi, semua tanda lain akan menjadi kesaksian tentang dunia dan tentang antikristus.

"Setiap orang yang mengasihi Yesus Kristus memiliki Roh sesuai dengan ukuran imannya, dan jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik-Nya." — MacLaren

Doaku:

Bapa Surgawi, sekali lagi aku bersyukur karena Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk menunjukkan kepadaku Jalan menuju Engkau, Kebenaran yang memerdekakan, dan Kehidupan yang menuntunku kepada hidup kekal. Meterai Roh Kudus adalah tanda-Mu atas diriku. Roh Kebenaran, tuntunlah aku ke dalam seluruh Kebenaran. Roh Allah, berbicaralah kepadaku dengan Firman Hidup. Roh Kudus, nyatakan dosaku, dunia, dan kebenaran-Mu. Muliakanlah Yesus dalam hidupku hari ini. Bebaskan aku dari tanda dunia ini. Aku milik Tuhan Yesus. Dalam nama Putra Allah, Yesus Kristus, Amin.