5 Hari Damai Di Dalam BadaiSampel

Menemukan Kembali Sabat di Dunia 24/7
Kita hidup di zaman yang begitu sibuk dan dipenuhi dengan tuntutan fokus kepada pekerjaan secara terus menerus sehingga banyak yang stres, cemas, dan kehilangan waktu atau bahkan melupakan istirahat. Inilah mengapa kita perlu melihat kembali makna sabat yang diberikan Tuhan sebagai anugerah bagi kita umatNya untuk beristirahat dan menyediakan waktu untuk masuk ke dalam persekutuan dengan Allah.
Istilah hari sabat pertama kali muncul dalam keluaran 16:22-30 saat bangsa Israel berada di padang gurun sin. Allah memberikan manna kepada mereka sebagai makanan harian namun khusus hari ketujuh, mereka tidak boleh memungutnya. Sama seperti Allah yang berhenti pada hari ketujuh ketika penciptaan, demikian lah manusia juga berhenti dari segala pekerjaannya pada hari ketujuh. Pada hari sabat, mereka diajak untuk masuk ke dalam persekutuan penuh sukacita dan mengakui Allah sebagai pencipta yang memelihara dan memiliki mereka.
Pada konteks sekarang, tentu bukan berarti kita tidak boleh bekerja sama sekali di hari minggu karena kita tidak berada di bawah hukum taurat yang ketat. Namun esensinya perlu dipelihara hingga sekarang. Ini mengingatkan kita untuk menyediakan waktu agar dapat beristirahat. Istirahat disini dapat berupa menyediakan waktu untuk beribadah atau waktu pribadi dengan Tuhan, waktu yang berkualitas bersama keluarga, refreshing, dan sebagainya. Berhentilah sejenak, bukan untuk lari dari pekerjaan, tetapi untuk kembali menemukan hadirat Tuhan yang memulihkan segalanya.
Doa : Tuhan ajar kami untuk selalu mencari dan menyediakan waktu untuk Engkau dan beristirahat dari segala pekerjaan kami.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Hidup seringkali diterpa oleh badai ketidakpastian yang tak terhindarkan sehingga kita mudah sekali merasa cemas, lelah dan kehilangan arah. Kekayaan, status dan koneksi menjadi sesuatu yang dunia tawarkan namun tetap saja, itu semua bukan jawaban yang membawa kita kepada ketenangan sejati. Karena itu renungan 5 hari damai di dalam badai hadir untuk setiap kita agar dapat mengalami kedamaian dan ketenangan yang sejati walaupun sedang berada di dalam badai.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.gbipuriindah.com
Rencana Terkait

Membangun Untuk Kekekalan

Dimuridkan Untuk Memuridkan.

Perlombaan Iman

Hi Lawan: Rencana Permainan Alkitabiah untuk Atlet Kristen

Telusur Jalan Keselamatan

Cahaya Pengharapan

Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab Ester

Ngobrol Santai Sharing Gospel

5 Janji Allah Yang Dapat Dipegang Saat Hidup Anda Terasa Goyah
