5 Hari Damai Di Dalam BadaiSampel

Kekuatan Dalam Kelemahan

Apa yang biasanya kita minta kepada Tuhan ketika kita sedang mengalami badai yang tidak menyenangkan atau merugikan? Pasti kita akan meminta agar Tuhan segera menjauhkan badai tersebut. Itu adalah hal yang juga dilakukan oleh Paulus (2 Kor 12:8). Paulus menyatakan bahwa ia memiliki duri dalam daging yang berarti sebuah penderitaan yang begitu mengganggu dan menyakitkan dapat berupa sakit fisik ataupun mental. Paulus berdoa kepada Tuhan agar mencabut duri dalam daging tersebut namun Tuhan tidak berkata “ya” dan duri itu tetap pada daging Paulus.

Menariknya, Paulus tidak menjadi marah dan kecewa dengan jawaban Tuhan. Justru, Paulus mengerti dan melihat bahwa duri itu diizinkan Tuhan untuk menetap dalam dirinya supaya ia tidak memegahkan diri. Setiap kita pun memiliki duri dalam daging yang mengganggu dan menyakitkan tetapi Paulus mengajari kita untuk melihat duri sebagai sarana Tuhan agar kita menyadari keterbatasan dan berserah penuh kepadaNya.

Tuhan menjawab Paulus dengan berkata “cukup kasih karuniaKu bagimu”. Jawaban ini bukanlah panggilan untuk mencari badai tetapi menemukan Tuhan di tengah badai yang tak terhindarkan. Kekuatan sejati bukanlah ketiadaan kelemahan, melainkan kehadiran kuasa Kristus yang akan dapat dirasakan ketika kita berhenti mengandalkan kekuatan sendiri dan menyerah pada anugerah-Nya yang serba cukup.

Doa : Tuhan ajari kami untuk dapat melihat badai yang melanda kami sebagai sarana untuk Engkau menyatakan kemuliaanMu melalui kehidupan kami.