Pentingnya YesusSampel

Segalanya Tentang Yesus

DOA: Allah, aku mohon agar Engkau membuka mataku untuk melihat sesuatu yang baru tentang Putra-Mu hari ini.

BACA: Kolose 1:15-23

RENUNGKAN: Kami punya beberapa kaleng konsentrat jus anggur di dapur kami untuk waktu yang lama. Kelihatannya seperti jus anggur biasa, tapi jika kami lupa bahwa itu adalah konsentrat dan mencoba meminumnya langsung dari kaleng itu, kita akan sangat sulit menelannya.

Di satu sisi, seperti itulah kutipan ayat kita hari ini; ini adalah konsentrat daripada kebenaran mengenai Yesus, dan Anda mungkin kesulitan untuk mencerna segala yang Anda baca. Itu tidak apa-apa. Kita membahas kutipan ayat ini sekarang karena, hanya dalam beberapa ayat saja, ini memperkenalkan kita kepada beberapa tema utama mengenai Yesus yang akan kita jelajahi di dalam perjalanan kita di dalam Alkitab.

Rasul Paulus menulis kitab Kolose untuk melawan dampak yang disebabkan oleh nabi-nabi palsu terhadap para jemaat baru di kota Kolose. Nabi-nabi ini menyusun skema rumit yang menggambarkan bagaimana orang harus berhubungan dengan Tuhan. Kedengarannya mengagumkan, tapi ada sesuatu yang penting yang hilang: Yesus. Teologi, ajaran, dan pandangan kita terhadap gereja itu penting bagi iman Kekristenan. Mereka kehilangan maksudnya jika Yesus bukanlah pusat dari segalanya.

Untuk memperbaiki masalah itu, Paulus memberikan penjelasan dari Yesus yang sangat padat yang mengumandangkan beberapa hal yang telah kita temukan. Maksud utamanya adalah Yesus adalah Tuhan (ayat 15, 19; baca juga Kolose 2:9), dan ia ada di dalam segala ciptaan (ayat 16-17). Paulus membangun pondasi ini dari dua wawasan baru yang ditambahkan pada gambaran mengenai Yesus. Pertama, Yesus adalah kepala dari jemaat (ayat 18). Jika Anda menghilangkan kepalanya, tubuh akan mati. Kedua, Yesus adalah kunci dari kabar baik (ayat 20-23). Tanpa Dia, kita masih diasingkan daripada Tuhan.

Gereja hari ini masih dijangkiti oleh ajaran-ajaran palsu. Daripada membuang-buang energi untuk menyerang atau berdebat, sebaiknya kita mengikuti teladan Paulus; dia memulai dengan hal yang positif (Kolose 1:3-14) dan kemudian berkata, "Mari kita kembali ke dasar. Ini semua tentang Yesus."

TERAPKAN: Menurut pendapat Anda, apa saja "dasar-dasar" tentang Yesus? Adakah pernyataan mengenai Yesus yang Anda rasa sulit utuk dicerna?

DOA: Terima kasih, Tuhan, karena Engkau telah membuka jalan bagiku untuk memiliki relasi dengan Engkau, dan jalan itu adalah Yesus.