Saya MemilihSampel

I Choose

HARI KE 2 DARI 12

Saya Memilih Tujuan Dibanding Popularitas

Saya dan istri saya telah menikah selama sembilan tahun. Sebagian hal di dalamnya adalah baik, tapi kebanyakan tidak. Dan sebagian besar adalah kesalahan saya. Saya tidak memilih untuk menjalani hidup saya sebagai seorang Kristen, apalagi seorang pendeta. Tetapi di sanalah saya, 6 bulan setelah mengikuti Kristus dengan dorongan yang tak tertahankan untuk melangkah ke dalam pelayanan di sebuah gereja. Pada titik ini, iman saya sangat meningkatkan kehidupan pernikahan saya, tetapi saya memiliki sebuah rahasia—yang saya pikir mungkin membuat saya sangat tidak disukai oleh istri saya, dan mungkin gereja saya. Saya harus memberitahunya tentang perselingkuhan itu.

Pikiran saya penuh dengan kebimbangan. Apa yang akan orang lain pikirkan tentang saya? Bagaimana saya dapat bekerja untuk gereja? Orang Kristen akan membenci saya. Istri saya akan membenci saya. Tapi, dalam kebaikan-Nya, Tuhan membantu saya untuk melihat bahwa rahasia saya adalah satu-satunya senjata musuh yang paling nyata terhadap saya. Bunuh rahasia itu; lucuti senjata musuh. Jadi, saya memberitahu istri saya tentang rahasia saya.

Saya tidak dapat mengatakan kepada Anda bahwa itu mudah. Itu sulit. Saya tidak perlu memberitahu seberapa bernilai hal itu. Kami dengan bahagia merayakan hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-15 bulan ini, dan saya ada pada tahun keempat saya sebagai pendeta di Life.Church.

Mungkin Anda memiliki rahasia. Tidak selalu tentang dosa Anda. Mungkin Anda memiliki mimpi rahasia yang tidak Anda kejar, atau mungkin seseorang melakukan sesuatu pada Anda. Di hati yang paling dalam, Anda takut bila seseorang akan mengetahuinya. Anda tidak perlu hidup dengan ketakutan itu. Tuhan lebih besar dibanding rahasia Anda. Dia dapat menolong Anda menghancurkan rahasia itu, melucuti senjata musuh, dan mendedikasikan bagian tersebut untuk tujuan-Nya.

Mungkin seperti saya, Anda khawatir untuk membuat pilihan yang kelihatannya tidak disukai. Pendeta saya, Craig Groeschel, berkata, "Hidup untuk dikenan manusia akan menjauhkan Anda dari hidup untuk tujuan Tuhan." Saya dapat meyakinkan Anda secara pribadi, ketika Anda memilih tujuan Tuhan daripada popularitas, Anda ada dalam tangan yang tepat. Dia tahu apa yang Dia lakukan. Tuhan telah memakai kisah saya untuk melayani banyak pasangan yang bergumul dengan ketidaksetiaan. Dia ingin menggunakan kisah Anda juga.

Doa: Roh Kudus, berikan saya keberanian untuk menyatakan kebenaran. Tolong saya untuk mempercayakan hidup saya pada tangan Tuhan yang menggenapi tujuan.

Jon Mays, rekan pendeta kampus di Life.Church

Tentang Rencana ini

I Choose

Apakah Anda pernah merasa terjebak di dalam buku "pilih sendiri petualanganmu" bersama orang lain yang menentukan pilihannya? Memang benar kata ibu. Pilihan kita sesungguhnya penting—teramat sangat penting. Rencana bacaan Life.Church ini menjadi materi pendamping pengajaran Craig Groeschel tentang pilihan-pilihan penting yang dapat kita buat. Terkadang kita tidak selalu bisa menentukan sendiri petualangan kita, tapi kita dapat memilih tujuan, doa, penyerahan diri, disiplin, kasih, dan skala prioritas.

More

Kami ingin berterima kasih kapad Life.Church yang menyediakan program ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.life.church