Info Rencana

Menciptakan Kebiasaan yang Lebih BaikSampel

Creating a Better Normal

HARI KE 7 DARI 7

Kendali vs. Kepuasan



Kita telah bersama-sama tahu bahwa kita tidak memiliki kendali atas hidup sebesar yang kita pikir. Jadi bagaimana? Bagaimana kita bisa berhenti mengendalikan hidup kita dan mulai mencari kepuasan di dalamnya?



Saat kita terpaku untuk mengendalikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, kita seringkali mengabaikan pekerjaan yang Tuhan ingin kerjakan di dalam diri kita. Tapi salah satu cara terbaik untuk melawan keinginan untuk mengendalikan adalah dengan menumbuhkan rasa puas. Renungkan itu. Saat kita tergoda untuk memegang kendali, seringkali itu karena kita pikir bahwa kita bisa menciptakan hidup yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan orang lain. Namun saat kita merasa puas, kita justru bersyukur akan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita.



Merasa puas tidak berarti bahwa kita tidak mengusahakan perubahan dalam hidup kita. Tapi ini artinya adalah kita mengusahakan perubahan dari sikap bersyukur, bukan dari sikap serakah.



Kita melihat hal ini digambarkan dalam salah satu perumpamaan Yesus. Dia bercerita tentang seorang kaya yang tidak mempunyai cukup ruangan untuk menyimpan hasil panennya. Lelaki ini memutuskan untuk merubuhkan lumbungnya untuk membangun yang lebih besar supaya ia bisa menimbun dan menyimpan seluruh hartanya. Inilah tanggapan Tuhan:



"Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil darimu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." Lukas 12:20-21 PBTB2



Lelaki itu memiliki sebuah masalah, dan bukannya meminta hikmat kepada Tuhan untuk apa yang dilakukan dan bersyukur kepada Tuhan atas segala hartanya, dia mengambil alih kendali situasinya. Namun kenyataannya, kita tidak punya kendali. Kita tidak tahu seberapal lama kita ada di bumi, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Jadi alih-alih mengkuatirkan hal-hal yang di luar kendali kita, kita bisa mulai merasa puas karena tahu bahwa Tuhan memegang kendali, dan Dia bisa dipercaya.



Saat kita tergoda untuk mulai mengendalikan sesuatu di dalam hidup kita, mari kita mulai bersyukur kepada Tuhan karena Dia berdaulat atas hidup kita. Kendali berbicara bahwa kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Kepuasan berkata bahwa Tuhan sudah memberikan kita alasan untuk bersukacita di dalam segala kondisi.



Nyatanya, perasaan puas adalah salah satu saran yang Paulus berikan kepada kita untuk melawan rasa kuatir dalam Filipi 4. Dia berkata untuk pergi kepada Tuhan dengan sikap bersyukur, dan ia kemudian menulis bahwa kita harus memikirkan hal-hal yang layak dipuji. Mari kita berhenti berusaha mengambil kendali dan mulai menyadari bahwa Tuhan adalah yang memegang kendali. Dan karena itu, kita bisa merasa puas, bahkan ketika sesuatunya kelihatannya tidak pasti.



Mari menciptakan kebiasaan yang lebih baik bagi hidup kita dengan lebih teratur mengundang Tuhan masuk ke dalam hidup kita, tahu bahwa Dia bisa dipercaya untuk mengendalikan segala situasi dan membawa kebaikan dalam setiap musim.



Doa: Tuhan, bantulah aku untuk melawan keinginan untuk mengendalikan dengan mencari dan melatih perasaan puas. Hanya Engkau yang layak mengendalikan, dan aku percaya kepadaMu. Terima kasih atas banyak berkat yang Engkau sudah berikan kepadaku. Bantulah aku untuk merawatnya dengan baik, melawan rasa serakah, dan mendapatkan kepuasan. Di dalam nama Yesus, amin.



Tantangan: Buatlah daftar dari hal-hal yang Anda syukuri, lalu ucapkan syukur pada Tuhan.



Jika Anda menyukai Rencana bacaan ini, Anda akan menyukai siniar yang ada bersamanya. Temukan di sini: www.life.church/youvehearditsaid


Hari 6

Tentang Rencana ini

Creating a Better Normal

Di tengah krisis dan ketidakpastian, banyak dari kita berusaha untuk kembali ke kondisi normal. Tapi bagaimana jika inilah waktunya untuk menciptakan normal yang lebih baik lagi sebagai gantinya? Dalam rencana bacaan 7-h...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami