40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Kasih Karunia Tuhan yang Tidak Terbatas

Ikhtisar Mingguan:

Dalam minggu ini kita akan menggunakan waktu yang ada untuk lebih lagi menyatakan kasih kita kepada Tuhan. Tuhan telah merancang kita untuk mencari Dia, untuk mengenal karakter-Nya dan untuk menyatakan kebenaran atas kemurahan-Nya yang menuntun kita ke dalam relasi yang lebih dalam dengan-Nya. Augustine menuliskan, “Engkau telah membentuk kami untuk dirimu sendiri, dan hati kami yang gelisah menjadi tenang saat berada di dalam Engkau." Ketika kita memandang Allah sebagaimana Dia adanya, hati kita secara alami menemukan ketenangan di dalam kemurahan-Nya. Biarlah hati Anda bergelora oleh pemberitaan dari karakter Tuhan yang luar biasa.

Ayat Alkitab: “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita berada penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Efesus 1:7

Renungan:

Hal yang paling mencengangkan dan mentransformasi kehidupan dari sisi karakter Tuhan adalah kasih karunia. Sejak permulaan masa, Tuhan telah memilih untuk melimpahkan kepada kita kasih karunia-Nya alih-alih murka-Nya. Berulang kali kita telah menjauh dari Dia. Dan berulang kali Tuhan menyatakan kerinduan-Nya yang dalam bagi kita melalui pemberian kasih karunia-Nya yang tidak terbatas. Di dalam kasih karunia-Nya, kita diberikan kehidupan bukan saja terlepas dari murka-Nya, melainkan hidup di dalam relasi yang mulia dengan pencipta kita melalui penebusan Yesus.

Efesus 1:7 mengatakan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita berada penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Hari ini, marilah kita melihat pada beberapa dari ide ini dan biarlah hal-hal ini menggerakkan kasih kita kepada Tuhan. Izinkan Tuhan berbicara melalui firman-Nya ke dalam hati Anda yang belum berkesempatan untuk merasakan kasih karunia Tuhan yang berkelimpahan.

Paulus mengatakan bahwa di dalam Yesus kita memiliki “penebusan melalui darah-Nya.” Pernahkah Anda memikirkan sifat penebusan Anda secara panjang lebar sebelumnya? Kolose 1:19-22 mengatakan, “Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan tinggal di dalam Dia, dan melalui Dialah Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian dengan darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan menjadi musuh-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.” Demikianlah kasih karunia dari Bapa Surgawi kita bahwa tidak ada satu hal pun ada di antara Anda dan Bapa. Anda, yang dahulu berada jauh dari Dia, telah dibawa masuk ke dalam keluarga Allah, ditebus oleh darah Yesus.

Anda tidak saja ditebus sekali untuk selamanya, tetapi Anda juga telah diampuni saat ini dan untuk selamanya. Paulus menuliskan bahwa kita sebagai orang-orang percaya memiliki “pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Hari ini, di bagian mana dari hidup Anda yang memerlukan pengampunan? Menurut Anda, apa yang memisahkan Anda dari hubungan yang terungkap dengan Bapa sorgawi Anda? Ketika Anda mengakui dosa-dosa Anda, Tuhan menyediakan pengampunan-Nya atas semua perbuatan yang sudah Anda lakukan. “Menurut kekayaan kasih karunia-Nya,” telah terbukti dengan sempurna melalui kematian Yesus, Anda telah diberikan pengampunan. Jika Allah memberikan Anak-Nya untuk mati supaya hubungan Anda dengan Allah dipulihkan, Anda sudah seharusnya menyakini bahwa sekarang ini, Dia akan mengampuni semua pelanggaran Anda yang merintangi jalan Anda kepada-Nya.

Allah tidak bekerja seperti layaknya dunia bekerja. Dia tidak mengharuskan Anda untuk membayar pinalti atas dosa pribadi Anda. Sebaliknya, Dia menawarkan kasih karunia yang sempurna. Dari satu cerita ke cerita yang lainnya, Allah merubah sistem dunia yang dianut kepada pemahaman atas kasih karunia. Di dalam perumpamaan tentang anak yang hilang, sang ayah membiarkan sang anak untuk memalukannya, mengesampingkan hukuman yang sepantasnya diterima oleh sang anak, dan mengadakan pesta yang besar untuk menyambut pulangnya anak yang telah menyakitinya itu. Dia tidak menunda-nunda. Dia tidak menyuruh anaknya bekerja untuk menebus dirinya. Dia dengan cuma-cuma segera memberikan pengampunan oleh karena kasih karunia. Allah juga menawarkan hal yang sama kepada Anda hari ini. Jangan berusaha untuk membayar dosa Anda dengan memisahkan diri Anda dari hubungan Allah yang sempurna. Yesus telah membayar harga yang seharusnya dengan kematian diri-Nya. Hiduplah di dalam terang dari kasih karunia Allah. Serahkan hati Anda kepada Tuhan dengan rela. Biarkan Dia memberikan penebusan di dalam setiap area hidup Anda sehingga Anda dapat lebih dalam lagi mengalami hubungan yang luar biasa yang telah tersedia bagi Anda dari Allah.

Panduan Doa:

1. Ambillah waktu untuk merenungkan kasih karunia Allah yang mengherankan.

“Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.” Mazmur 111:9

2. Berbicara kepada Tuhan mengenai bagian-bagian dalam hidup Anda dimana Anda merasa terpisah dari-Nya dikarenakan dosa atau dikarenakan kesalah-pahaman Anda. Di dalam hal apa saja di dalam hidup Anda yang Anda rasakan tidak memiliki kasih karunia dari Allah? Di bagian mana saja di dalam pemikiran Anda yang didominasi oleh kutukan dan hal yang negatif?

3. Mintalah pada Tuhan pengampunan-Nya dan pemahaman atas kasih karunia untuk bagian-bagian di dalam kehidupan Anda. Terimalah kebebasan yang datang kepada Anda melalui kehadiran dan pengampunan-Nya.

Tuhan tidak pernah lelah bekerja untuk memimpin Anda ke dalam hubungan yang sempurna dengan-Nya karena Dia begitu mengasihi Anda. Anda adalah Anak-Nya. Dia tahu segala sesuatu tentang diri Anda; Dia yang menciptakan Anda, dan Dia rindu untuk menghabiskan waktu dengan Anda. Biarlah kasih sayang Anda tertuju kepada-Nya hari ini. Semoga Anda mengetahui dan mengalami kasih-Nya dengan luar biasa dan mengubah jalan hidup Anda. Semoga Anda menggunakan hari Anda di dalam kehadiran-Nya, diubahkan dan diberdayakan melalui realitas atas kasih karunia-Nya yang tidak terbatas.

Bacaan berkelanjutan: Efesus 1