40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Hidup untuk Kasih

Tinjauan Mingguan:

Mengapa kita harus menghabiskan waktu menyendiri bersama Tuhan? Mengapa menemui Tuhan di tempat tersembunyi begitu penting? Sampai kita memahami nilai yang sangat besar dan kesempatan untuk bertemu dengan Tuhan, kita tidak akan pernah secara konsisten terlibat dalam praktik dasar yang penting ini. Saat kita menemukan hati Tuhan untuk bertemu dengan kita agar kita dapat mengalami kedalaman kasih-Nya, saya berdoa agar hidup Anda ditandai dengan kasih karunia baru untuk secara konsisten dan penuh kuasa untuk bertemu dengan Tuhan yang hidup.

Ayat Alkitab: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Perintah yang kedua ialah: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Tidak ada perintah lain yang lebih utama daripada kedua perintah ini." Markus 12:30-31

Renungan:

Jika ada satu tema utama dalam narasi Alkitab, itu adalah kekuatan kasih Tuhan. Kasih-Nya yang menyebabkan penciptaan kita. Dalam kasih-Nya, Dia menawarkan kasih karunia kepada manusia bahkan dalam pemberontakan kita yang terus-menerus. Kasih-Nya yang mengutus Yesus untuk menyelamatkan kita, dan kasih-Nya yang akan menang pada penebusan akhir kita—berkumpulnya semua umat Tuhan untuk perjamuan kawin yang besar.

Tuhan adalah kasih. Dia tidak bisa melakukan apa pun selain mengasihi. Yesus berkata dalam Markus 12:30-31 bahwa semua perintah diringkas untuk kita dalam satu kata—kasih. Anda diciptakan untuk dikasihi oleh Tuhan dan untuk mengasihi-Nya serta sesama sebagai balasannya. Dan Anda tidak akan pernah menemukan kepuasan sampai Anda beristirahat dalam kasih tanpa syarat dari Bapa surgawi Anda. Anda tidak akan pernah menemukan tujuan sejati sampai Anda hidup untuk mengasihi Tuhan dan sesama.

Hidup untuk kasih berarti melangkah keluar dari cara dan kepedulian dunia ini dan hidup untuk kerajaan Tuhan. Ini berarti memilih untuk berakar pada kasih sayang tanpa syarat dari Bapa surgawi Anda daripada mencari kepuasan dari kasih manusia yang berubah-ubah. Ini berarti memilih untuk melayani dan memberi dan bukan mencari untuk menerima dari dunia yang memiliki sedikit untuk ditawarkan. Hidup untuk kasih berarti mencari Tuhan dan jalan-Nya terlebih dahulu dan dengan demikian menerima kepenuhan hidup yang hanya bisa Dia berikan.

Ketika Anda memulai hari-hari Anda dalam hadirat Tuhan, Anda meletakkan dasar untuk kasih tanpa syarat Tuhan. Untuk membiarkan Tuhan menerobos saat -saat pertama hari Anda dengan kebenaran cintanya karena Anda, akan memperkuat Anda untuk berhenti mencari kepuasan dalam hal -hal duniawi. Tidak mungkin hidup untuk kasih seperti yang diperintahkan Yesus kecuali jika kita pertama-tama menerima kasih yang sempurna dan kuat dari Bapa surgawi kita setiap hari. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (1 Yohanes 4:19).

Harapan dan doa saya adalah agar First15 bisa menjadi sumber yang bermanfaat bagi Anda untuk bertemu dengan kasih Tuhan. Saya berdoa agar kasih ini memenuhi hati Anda hingga meluap, dan kemudian sebagai tanggapan atas kasih Tuhan, Anda memajukan kerajaan kasih-Nya di bumi. Kasih Tuhan untuk Anda begitu intens, begitu bermanfaat, dan begitu melimpah sehingga hanya dengan mencicipinya akan mendapatkan kekuatan untuk mengubah hidup Anda dari yang hidup yang secara egois menjadi yang hidup penuh pengorbanan. Semoga kasih-Nya menggerakkan kasih sayang Anda untuk-Nya dan sesama. Semoga Anda hidup dalam hidup yang diubahkan oleh kasih Bapa surgawi Anda hari ini. Semoga Anda hidup untuk kasih.

Panduan Doa:

1. Terimalah hadirat Tuhan. Luangkan waktu untuk fokus pada hadirat-Nya, bagaimana itu mengubah pandangan dan emosi Anda. Habiskan sebagian besar waktu doa Anda hari ini pada poin ini, hanya dengan mengagumi kedalaman kasih Tuhan.

“Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan siapa yang tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” 1 Yohanes 4:16

“Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” Mazmur 139:7

2. Berikan kasih sayang Anda kepada Tuhan sebagai balasan. Katakan kepada-Nya bahwa Anda mengasihi-Nya. Katakan kepada-Nya bahwa Anda mengasihi sebagaimana yang Anda rasakan. Ucapkan syukur atas pekerjaan yang Dia lakukan dalam hidup Anda.

3. Mintalah Tuhan untuk membantu Anda hidup bagi orang lain. Mintalah Dia untuk menunjukkan di mana Dia bekerja dalam kehidupan orang-orang di sekitar Anda. Mintalah Dia untuk mengungkapkan bagaimana Dia ingin Anda bermitra dengan-Nya hari ini untuk memajukan kerajaan-Nya.

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” Yohanes 15:5

“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada ini, yakni seseorang memberikan nyawanya demi sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu.” Yohanes 15:12-14

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10

Luangkan waktu sejenak untuk membaca Efesus 3:16-19, yang dengan sempurna merangkum kekuatan dan makna daripada kasih:

Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus tinggal di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Bacaan Tambahan: 1 Yohanes 3