40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Meluangkan Waktu Sendirian
Ikhtisar Mingguan:
Mengapa kita harus meluangkan waktu sendirian bersama Tuhan? Mengapa bertemu dengan Tuhan di tempat yang tersembunyi itu begitu penting? Jika kita belum memahami betapa besar nilai dan ketersediaan untuk berjumpa dengan Tuhan, kita tidak akan pernah melibatkan diri dalam praktik yang mendasar dan penting ini secara konsisten. Saat kita mendapatkan hati Tuhan bertemu dengan hati kita agar mengalami kedalaman kasih-Nya, Saya berdoa agar hidup Anda ditandai dengan anugerah yang baru untuk bertemu dengan Tuhan kita yang hidup secara konsisten dan giat.
Firman: “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Lukas 5:16
Renungan:
Mengapa waktu sendirian bersama dengan Tuhan sangat penting? Mengapa pergi ke gereja, ke kelompok komunitas, atau mengikuti studi Alkitab tidaklah cukup? Kita yang besar di dalam sebuah gereja atau yang pergi ke gereja selama bertahun-tahun telah diberitahukan bahwa memiliki waktu sendirian bersama Tuhan adalah penting untuk relasi kita dengan Tuhan. Banyak dari kita, walaupun demikian, tidak pernah diberitahukan alasannya. Dan supaya kita dapat secara konsisten dan efektif melibatkan diri dalam praktik yang penting ini, kita harus mengerti alasannya, mengapa hal ini sangatlah penting untuk dilakukan.
Inilah yang kita dapatkan dari Firman Tuhan mengenai meluangkan waktu sendirian bersama dengan Tuhan. Firman Tuhan menegaskan dengan sangat jelas bahwa Yesus meluangkan waktu-Nya sendirian bersama dengan Bapa Surgawi. Lukas 5:16 menyatakan, “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Markus 1:35 menuliskan, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Dalam Firman Tuhan, Yesus sering menarik diri dari keramaian untuk berdoa. Jadi, alasan pertama mengapa kita harus meluangkan waktu sendirian bersama Tuhan adalah karena Yesus juga melakukannya. Jika Yesus membutuhkan waktu sendirian bersama dengan Bapa Surgawi-Nya, kita semua dapat menyakini bahwa kita bahkan lebih perlu lagi untuk melakukannya. Yesus selalu berjalan di dalam hadirat Allah. Yesus selalu merespons kehendak Allah untuk hidup-Nya. Dia adalah contoh yang sempurna bagi kita. Dan Dia bahkan masih memerlukan waktu sendirian bersama Allah.
Kita juga dapat melihat dari teladan Yesus bahwa waktu sendirian bersama dengan Tuhan memampukan kita untuk melakukan tujuan Allah bagi hidup kita. Setelah menarik diri ke padang gurun dalam Lukas 4, Yesus mulai melakukan mukjizat. Yesus memasuki Taman Getsemani dengan dukacita dan kesedihan, meminta pada Allah jalan lain daripada kematian diri-Nya untuk penebusan dosa bagi umat-Nya. Setelah menghabiskan waktu sendirian dengan Allah, dia keluar dari taman itu dengan kekuatan untuk menanggung kekejaman terburuk di dalam sejarah. Meluangkan waktu sendirian dengan Tuhan memampukan kita untuk menjalani hidup yang dipenuhi dengan pengetahuan akan tujuan-tujuan Allah dan kemampuan untuk melihatnya dengan setia.
Terakhir, dalam Matius 6:5-6 Yesus dengan jelas menyatakan bagaimana kita harus berdoa. Firman Tuhan mengatakan, "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” Tuhan menghargai waktu sendirian kita bersama-Nya di dalam doa. Dengan berdoa di tempat yang tersembunyilah kita dapat dengan jelas dan nyata mengalami kasih Tuhan bagi kita. Hanya dengan meluangkan waktu kita bercakap-cakap dengan Roh Kudus, kita akan mengenal suara-Nya. Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada Tuhan maka kita akan menemukan kehendak-Nya. Dan dengan meluangkan waktu sendirian dengan Dia, kehidupan kita berpusat dalam keakraban dan kebaikan-Nya.
Semua uang di dalam dunia ini tidak dapat membeli penghargaan-penghargaan yang Allah rindu berikan bagi Anda. Semua perkenanan manusia tidak dapat memuaskan keinginan Anda yang tak terpuaskan untuk sepenuhnya dikenal dan dikasihi. Terimalah sekarang hadiah terbaik yang ditawarkan kepada Anda, persekutuan antara Anda pribadi bersama dengan Bapa surgawi Anda.
Tuntunan Doa:
1. Dimanapun Anda berada, temukanlah sebuah tempat untuk menyendiri dan berdoa. Carilah sebuah tempat dimana Anda dapat sendirian yang tanpa gangguan.
“Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Lukas 5:16
“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Markus 1:35
2. Baca dan berdoa melalui firman ini. Semoga Tuhan memberikan wahyu tentang penyediaan dan kasih-Nya bagi Anda saat Anda berdoa meneladani doa Tuhan Yesus.
“Bapa kami yang di sorga,
dikuduskanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu,
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”
Matius 6:9-13
3. Libatkan diri Anda bercakap-cakap dengan Tuhan. Tanyalah kepada-Nya apa yang dirasakan-Nya tentang Anda. Datanglah ke hadapan-Nya dengan segala hal yang membebani Anda dan taruhlah semua beban-beban itu pada kaki-Nya. Beristirahatlah di dalam damai sejahtera yang berasal dari kehadiran-Nya.
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Matius 11:28-30
Kerinduan Allah untuk menghabiskan waktu sendirian dengan Anda tidak berarti menambah stres atau tekanan di dalam hidup Anda melainkan untuk meringankannya bagi Anda. Dia bukan Tuhan yang menginginkan Anda sekadar memenuhi kewajiban waktu tenang secara religius, melainkan Bapa yang baik yang rindu mengisi hidup Anda dengan kasih karunia, kuasa, dan kasih-Nya. Luangkan waktu hari ini untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan penting dari Brennan Manning yang ditulis dalam bukunya, The Furious Longing of God. Semoga hari Anda ditandai oleh kasih Bapa yang penuh kebaikan dan kelembutan.
“Apakah kehidupan doa Anda sendiri ditandai oleh kesederhanaan, keterusterangan seperti layaknya seorang anak kecil, kepercayaan yang tak terbatas, dan keakraban yang polos seperti seorang anak kecil yang merangkak ke pangkuan Ayahnya? Keyakinan yang penuh bahwa sang ayah tidak peduli jika sang anak jatuh tertidur, mulai bermain dengan mainan-mainannya, atau bahkan mulai bercakap-cakap dengan teman-teman kecilnya, karena sang Ayah tahu sang anak pada dasarnya telah memilih untuk bersama dengannya untuk saat itu? Apakah demikian semangat dari kehidupan doa Anda secara batiniah?”
Bacaan Lanjutan: Matius 6
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
