40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Manisnya Kasih Tuhan
Ikhtisar Mingguan
Minggu ini kita akan menghabiskan waktu untuk membangkitkan kasih kita kepada Tuhan melalui pembaruan pikiran kita. Pikiran Anda adalah pintu gerbang menuju kasih sayang Anda. Apa yang Anda pikirkan layak untuk mendapatkan kasih sayang Anda akan menerimanya. Jadi, saat kita bertumbuh di dalam pemahaman tentang kebaikan Tuhan yang luar biasa, kita akan secara alami memberikan hati kita kepada-Nya. Semoga Anda tergerak oleh kasih tanpa syarat dari Bapa surgawi Anda minggu ini saat sifat sempurna-Nya diungkapkan kepada Anda dengan cara yang lebih hebat dan lebih mengubahkan.
Firman Tuhan: “dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah.” Efesus 5:2 PBTB2
Renungan:
Renungkan tentang kematian Yesus sejenak. Bayangkan betapa mengerikannya pemandangan itu jika disaksikan secara langsung. Sekarang coba bayangkan menyaksikannya dari perspektif Bapa. Pikirkan bagaimana Dia melihat, mendengar, merasakan, mengetahui, dan menangis atas segala sesuatu yang terjadi kepada Yesus. Pikirkan bagaimana perasaan-Nya saat menempatkan dosa dunia, dosa Anda dan saya, di atas pundak Anak-Nya yang sempurna dan tidak pantas mendapatkannya.
Ada satu alasan mengapa saya meminta Anda untuk membayangkan semua itu —untuk mendapatkan perspektif tentang kasih Tuhan yang tak terbayangkan seperti yang diungkapkan dalam Efesus 5:2. Alkitab mengatakan, “dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah.” Ketika saya membaca ayat itu awalnya saya melewatkan frasa yang mengubah hidup: “kurban yang harum.” Semua yang disaksikan Bapa pada hari itu, semua penderitaan yang Yesus tanggung dengan setia, Tuhan masih menganggap kematian Yesus sebagai “kurban yang harum.” Bagaimana hal itu mungkin? Bagaimana mungkin seseorang menganggap kematian Yesus sebagai kurban yang harum, apalagi Bapa?
Begitulah kedalaman kasih Tuhan yang luar biasa bagi kita sehingga Dia menganggap kekejaman yang dilakukan terhadap Anak-Nya sebagai kurban yang harum. Begitu besarnya keinginan Tuhan untuk suatu hubungan yang dipulihkan dengan kita sehingga Dia memandang kematian Anak-Nya sebagai kenangan yang baik.
Saya tidak merasa bahwa kita sebagai anak-anak Tuhan memahami sukacita yang dirasakan Bapa kita ketika kita menghabiskan waktu bersama-Nya. Saya tidak berpikir kita memahami kedalaman kasih-Nya sampai-sampai Dia bersedia membayar harga tertinggi hanya untuk memiliki hubungan yang tidak terhalang dengan kita lagi. Saat merenungkan ayat ini, saya menyadari bahwa saya belum pernah sekali pun berpikir tentang betapa gigihnya Tuhan bekerja sejak Adam dan Hawa berdosa hanya untuk dapat bersama-sama dengan umat-Nya lagi—berjalan bersama mereka seperti yang pernah Dia lakukan.
Kematian Yesus adalah titik balik dalam lingkup kekekalan. Pengorbanan-Nya berarti perubahan dari seluruh umat manusia yang menentang Tuhan menjadi mahkota ciptaan-Nya yang kembali kepada kawanan-Nya. Ketika Tuhan menempatkan dosa umat manusia di atas pundak Kristus, Dia dapat mengambil posisi sebagai ayah dalam cerita anak yang hilang, berlari keluar untuk menemui kita apa adanya—anak-anak-Nya yang pada akhirnya dapat kembali ke rumah-Nya untuk selamanya.
Tuhan sangat rindu untuk bersekutu dengan Anda sehingga Dia membayar harga tertinggi. Dia menganggap Anda layak atas kematian Anak-Nya. Biarkan kebenaran itu membentuk identitas Anda. Biarkan kasih Tuhan menjadi dasar bagi perspektif, pikiran, emosi, dan tindakan Anda hari ini. Semoga hati Anda tergerak untuk hidup dalam terang kasih tanpa syarat Tuhan. Semoga Anda berakar dalam sifat tak tergoyahkan dari Bapa surgawi Anda. Dan semoga Anda hidup hari ini dalam pelukan kekal Tuhan, tahu bahwa Anda sepenuhnya dan selamanya adalah kekasih-Nya.
Panduan Doa:
1. Renungkan pengorbanan Yesus. Biarkan Alkitab membentuk dasar kasih tanpa syarat bagi hati Anda.
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk dosa-dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” 1 Petrus 3:18
“Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah kambing jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.” Ibrani 9:12
2. Renungkan siapa diri Anda sebagai seorang anak Tuhan. Bentuk identitas Anda di seputar kebenaran daripada Kitab Suci.
“Namun semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” Yohanes 1:12
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan.” 1 Petrus 2:9-10
3. Mintalah Tuhan untuk menunjukkan kedalaman kasih-Nya kepada Anda. Bersandarlah dalam kedekatan-Nya. Biarkan Dia mengisi hati Anda dengan kasih-nya sampai melimpah.
“sehingga oleh imanmu Kristus tinggal di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” Efesus 3:17-19
“Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan siapa yang tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” 1 Yohanes 4:16
Jangan biarkan pendapat orang lain menggoyahkan Anda dari fondasi kasih Tuhan yang kokoh. Apa arti pendapat manusia dibandingkan dengan perspektif Tuhan? Jika Tuhan menganggap hubungan dengan Anda layak dengan kematian Yesus, artinya Anda sangat berharga. Singkirkan pikiran-pikiran yang berubah-ubah dari orang lain dan gantikan dengan kasih yang benar dan memberi kehidupan dari Bapa surgawi Anda. Beristirahatlah dalam hadirat-Nya dan temukan harapan serta kepastian dalam kebenaran bahwa tangan-Nya selalu terbuka untuk Anda—siap untuk memeluk Anda apa adanya.
Bacaan Tambahan: 1 Petrus 2
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

Cahaya Pengharapan

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan
