Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel

Sikap Mengubah Segalanya

Suatu hari seorang nyonya yang tinggal di kota melihat ke arah luar jendelanya dan melihat sebuah truk besar mendekati rumahnya.  Dari truk itu segera berlompatan beberapa pemuda dan mulai menurunkan gitar-gitar listrik dan pengeras suara dan drum. Mereka memindahkan semua itu ke sebuah rumah di dekat situ. 

Wanita itu begitu marah. Sekarang waktu istirahat malam dan telinganya serta kehidupannya akan terganggu oleh kegaduhan yang akan muncul dari rumah itu.

Ketika suaminya pulang dari kerja, nyonya itu segera berteriak, “Kita harus segera pindah dari sini. Jika tidak, maka kita akan segera tuli dan menjadi gila karena adanya sekelompok pemusik di sebelah rumah kita.” 

Tetapi suaminya menenangkan dia dan berkata, “Sayang mengapa kamu marah?  Tidak tahukah kamu siapa mereka itu? Mereka adalah kelompok Sanguma Stringband yang sangat terkenal itu dan yang telah naik pentas di luar negeri di hadapan begitu banyak penggemar. Kita seharusnya senang mereka ada di sini: karena kita bisa menikmati musik terkenal secara gratis.” 

Raut cemberut di wajah wanita itu berubah menjadi senyuman. Dia segera meraih telpon dan memanggil teman-temannya untuk datang sekali waktu dan menikmati musik Sanguma Band itu.

Betapa sikap mengubah segalanya!

Renungan: Banyak orang, mungkin saja termasuk Anda dan saya memiliki sikap yang gegabah. Seringkali kita marah tanpa berpikir panjang, hanya karena sesuatu yang ada di depan mata kita, yang kita rasa akan mengusik kehidupan kita. Persoalan-persoalan yang terjadi dalam kehidupan juga demikian, kita bisa menyikapinya sebagai hal yang akan mengusik kehidupan kita, atau menyikapinya sebagai tantangan yang Tuhan ijinkan dan naik ke level berikutnya sehingga kita bisa lebih lagi menikmati Tuhan.

Jangan membiarkan sikap negatif merampas sukacita Anda. (David Jeremiah)