Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel

Bahasa Yang Dimengerti Semua Orang

Laura Ingalls Wilder menulis dalam Rumah kecil di Ozarks, “Kami memiliki tugas untuk membantu seorang tetangga kami di musim dingin. Walaupun suhu di musim dingin masih cukup hangat, tetapi tanpa kayu bakar, suhu udara masih terasa dingin. Karena penyakit rematiknya ini, tetangga kami tidak cukup kuat untuk mengumpulkan persediaan kayu selama musim dingin. Ia hanya berhasil mengumpulkan sedikit kayu, dan ini membuat keluarganya masih merasa kedinginan. 

Jadi para tetangga pria dari bapak ini berkumpul di suatu pagi untuk mengunjunginya. Mereka membantunya memotong kayu dengan gergaji dan kampak. Mereka melakukan pekerjaan ini sepanjang siang, dan ketika malam menjelang, mereka berhasil mengumpulkan persediaan kayu yang cukup banyak untuk digunakan sepanjang musim dingin. 

Para wanita pun melakukan bagian mereka. Sepanjang pagi mereka terus menerus datang dengan keranjang yang dipenuhi makanan, dan ketika siang menjelang, meja panjang sudah dipenuhi dengan makan malam. Ketika piring-piring dicuci, mereka menjahit, merajut dan bercakap-cakap sepanjang siang. Itu adalah masa-masa yang indah, dan kami semua pulang ke rumah dengan perasaan yang diekspresikan oleh seorang tetangga baru kami yang berkata, “Apakah Anda tahu bahwa saya merasa bangga karena dapat tinggal di tengah-tengah lingkungan seperti ini?”

Kebaikan adalah bahasa universal yang dimengerti oleh semua orang. Kebaikan adalah Bahasa yang dapat didengar oleh orang tuli dan dilihat oleh orang buta.

Renungan: Melakukan kebaikan bukan hanya ajang sebagai ingin dikenal orang banyak, atau mendapatkan cap sebagai orang baik nantinya. Namun kebaikan yang dilakukan sebagai anak-anak Tuhan adalah bentuk pancaran sebagai pengikut Kristus yang telah dulu telah melakukan-Nya.

Saya bahkan tidak dapat membayangkan akan berada di mana saya sekarang jika tidak ada sekelompok teman yang telah memberikan hati yang dipenuhi sukacita kepada saya. (Chuck Swindoll)