Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel

Belajar Melayani

Edmond pernah bersumpah bahwa ia dan keluarganya tidak akan pernah menjadi tunawisma. Tetapi tidak lama kemudian, ia kehilangan pekerjaannya, dan kemudian api menghancurkan rumah mereka. Tiba-tiba saja mereka menjadi tunawisma. Satu-satunya pilihan mereka adalah tempat penampungan.

Pada akhir hari pertama mereka di sana, doa Edmond adalah, “Tuhan, buat saya keluar dari sini.” Sikapnya benar-benar negatif. Menurut pendapatnya, peraturan di tempat penampungan itu merupakan penghinaan. Para penghuni harus diantar ke seberang jalan menuju aula misi untuk mendapatkan makanan. Mereka harus menghadiri gereja yang membantu menolong tempat penampungan itu. Ketika penghuni mendapatkan pekerjaan, mereka diharapkan untuk menabung 70% dari gaji mereka sebagai persiapan untuk suatu hari kelak di mana mereka dapat keluar dari tempat penampungan.

Setelah mencurahkan semua keluhannya kepada direktur tempat penampungan, Edmond menjadi gelisah pada malam hari. Ia menyadari bahwa ia telah menfokuskan perhatiannya untuk keluar daripada pada apa yang dapat ia lakukan untuk membuat segala hal menjadi lebih mudah bagi keluarganya. Malam itu, ia mengganti sikapnya. Ia mulai dengan membawakan segelas air kepada pria yang sedang batuk-batuk di kamar sebelah.

Sembilan bulan kemudian, Edmond dan keluarganya memiliki rumah lagi. Tetapi ia tidak melupakan apa yang pernah ia pelajari. Ia masih mengunjungi tempat penampungan itu dan berkata, “Di manapun Anda berada, Tuhan ada di situ.” Sikap, dan bukan keadaan, membuat perbedaan yang sesungguhnya di dalam hidupnya.

Pikiran yang benar dapat membawa Anda ke stasiun yang lebih baik di dalam kehidupan.

Renungan: Bila kita selalu merasa orang lain hidupnya lebih enak, lebih beruntung dan lebih nyaman dari kita, kita sedang menyengsarakan diri kita dengan hal yang sia-sia karena kita tak mengetahui yang sesungguhnya, untuk itu bersyukurlah atas karunia Allah atas hidup kita dan berbahagialah dengan-Nya.

Sukacita datang dari Tuhan, dan sukacita itu tidak dapat dipengaruhi oleh apa yang berada di luar Anda. (Henry Blackaby)