Kehidupan: Benarkah ini?Sampel

Hidup Yang Sungguh Hidup
Apa yang diperlukan untuk membuat seekor hiu bahagia di pantai berpasir?
Bukan pertanyaan yang pernah Anda geluti sebelumnya? Saya tidak terkejut, tetapi pikirkanlah sejenak. Apakah sedikit naungan yang bagus akan berhasil? Bagaimana dengan santapan lezat berang-berang laut, atau minuman dingin limun segar? Lebih lagi, pasangan yang cantik untuk berbagi matahari terbenam?
Ini adalah pertanyaan konyol, tentu saja, karena kita tahu bahwa, pada akhirnya, tidak ada yang akan membuat hiu bahagia karena hiu tidak dibuat untuk hidup di pasir. Hiu, pada dasarnya, dirancang untuk berenang di laut.
Bagaimana dengan manusia?
Bagaimanapun, manusia mencari kebahagiaan dan kepuasan. Kita semua menginginkan kehidupan yang bahagia, cinta, dan damai. Tapi di mana kita menemukannya?
Lebih banyak pengikut Instagram? Nilai bagus? Uang? Prestasi atletik? Pacar?
Pencapaian dan pengalaman ini bisa menjadi karunia yang baik untuk dinikmati, tetapi pernahkah Anda memperhatikan bahwa, setelah beberapa saat, kebahagiaan yang dibawanya tampak hilang? Ini hampir seperti kemewahan yang memudar jadi kita pergi mencari momen bermakna berikutnya atau hal hebat yang kita harap akan mengisi ember kebahagiaan kita.
Seperti hiu di atas pasir, sepertinya tidak ada yang sepenuhnya memuaskan.
Dalam perikop ini kita baru saja membaca Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai “gembala yang baik” (ay. 14) ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya (ay. 4) karena mereka mengenal Dia sebagai Dia yang mencintai, merawat, membimbing dan melindungi mereka.
Itulah yang Yesus lakukan untuk para pengikut-Nya.
Dan Yesus berjanji bahwa, sebagai Gembala yang Baik, Dia telah datang untuk membawa “hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (ay. 10).
Alkitab mengajarkan bahwa kita tidak akan menemukan kepuasan sejati dan abadi dalam hal-hal duniawi, tetapi hanya dalam hubungan dengan Pencipta kita. Semua ini masuk akal, karena jika Tuhan adalah pembuat segala sesuatu dan pemberi setiap pemberian yang baik, maka sukacita sejati dan kepuasan abadi hanya akan ditemukan di dalam Dia.
Yesus mengetahui hal ini, jadi Dia datang sebagai gembala kita yang baik untuk memimpin kita ke dalam kehidupan; bukan kehidupan yang mudah, tetapi kehidupan yang kaya, penuh, bermakna dari mencintai Tuhan dan mencintai sesama; kehidupan yang memuaskan jiwa kita dan tidak pernah meninggalkan kita dengan ember kebahagiaan kosong yang penuh lubang.
Berhentilah sejenak dan tanyakan pada diri sendiri,
“Apa yang kamu minta untuk memuaskan kerinduan terdalam hatimu?”
“Seperti apa rasanya menjadikan Yesus sebagai sumber utama pemenuhan dan tujuan dalam hidup Anda?”
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Setiap orang mengalami saat-saat mendambakan sesuatu yang lebih dalam di dalam hidup, dan tidak peduli berapa banyak hal yang kita coba untuk mengisi hidup kita, kita masih menginginkan lebih. Dan sebaik-baiknya hal-hal itu, kita tidak bisa menghilangkan perasaan yang mengatakan pasti ada sesuatu yang lebih. Rencana ini mengeksplorasi pertanyaan "Apakah ada kehidupan yang lebih dari ini?" dan melihat bagaimana Tuhan ingin memberi kita hidup yang utuh.
More