Tuhan Yang Memegang KendaliSampel

Tuhan Yang Memegang Kendali

HARI KE 19 DARI 30

Hari ke-19: Praktik Bersyukur Setiap Hari

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tesalonika 5:18 (TB)

Ada sebuah kata Yunani yang ampuh yang dapat mengubah cara pandang Anda terhadap hidup: eucharisteo. Diterjemahkan sebagai “mengucap syukur,” kata ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Kata ini berasal dari akar kata eu (baik) dan charis (rahmat), dan secara harfiah berarti “mengakui kebaikan” atau “menyatakan kebaikan atas kasih karunia.”

Ketika Paulus memerintahkan kita untuk mengucap syukur dalam segala keadaan, ia tidak menyarankan kita untuk menyangkal penderitaan atau berpura-pura semuanya baik-baik saja. Sebaliknya, ini adalah panggilan untuk memahami realitas yang lebih dalam: kebaikan dan kasih karunia Allah hadir dan bekerja bahkan di tengah kesulitan kita.

Bersyukur lebih dari sekadar kebajikan; rasa syukur adalah senjata melawan keputusasaan dan praktik yang memberi ruang bagi damai sejahtera Kristus. Ketika Anda mengucap syukur setiap hari, hati Anda mulai merasakan tangan Allah, tidak hanya dalam hal-hal yang luar biasa, tetapi juga dalam hal-hal yang biasa.

Mulailah dengan sederhana: setiap pagi, sebelum bangun tidur, tanyakan pada diri sendiri: "Apa tiga cara Tuhan memelihara saya kemarin?" Mungkin itu adalah perjalanan yang aman, kata-kata penyemangat, kekuatan tak terduga di masa sulit, atau bahkan anugerah kehidupan itu sendiri.

Rasa syukur memiliki efek berlipat ganda. Satu pikiran syukur mengarah ke pikiran syukur lainnya, dan segera perspektif Anda berubah.

Apa yang tampak seperti kebetulan terungkap sebagai pemeliharaan Tuhan.

Apa yang tampak seperti perjuangan menjadi kesaksian akan kekuatan-Nya.

Dan ingat: eucharisteo adalah kata yang Yesus gunakan ketika mengucap syukur atas roti dan ikan yang tidak mencukupi sebelum memberi makan lima ribu orang. Dia tidak menunggu mukjizat untuk mengucap syukur; Dia mengucap syukur sebelumnya, percaya pada kelimpahan Bapa-Nya.

Rasa syukur tidak menunggu keadaan yang sempurna. Rasa syukur mengakui kebaikan Tuhan di tengah kekurangan yang tampak.

Hari ini, praktikkan eucharisteo. Akui kasih karunia Tuhan dalam hidup Anda. Bicarakan hal-hal baik tentang apa yang telah Dia lakukan. Biarkan rasa syukur menjadi lensa yang mendefinisikan ulang kisah Anda.

Doa:

Tuhan yang Maha Pemurah, ampunilah aku karena berfokus pada kekuranganku alih-alih bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Bukalah mataku untuk melihat kasih karunia-Mu bekerja dalam hidupku setiap hari. Berilah aku hati yang Ekaristi, hati yang senantiasa memuji kasih karunia-Mu bahkan di tengah kesulitan. Ubahlah keluhanku menjadi perayaan dan kekhawatiranku menjadi penyembahan. Dalam nama Yesus, Amin.

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Sebutkan tiga cara khusus Tuhan telah memelihara Anda minggu lalu yang mungkin luput dari perhatian Anda?

2. Bagaimana memupuk rasa syukur setiap hari dapat mengubah perspektif Anda terhadap tantangan yang Anda hadapi saat ini?

Tentang Rencana ini

Tuhan Yang Memegang Kendali

Apa artinya memercayai Tuhan dengan segenap hatimu? Bulan mendatang, Anda diundang untuk menghayati kebenaran yang tak tergoyahkan ini: Tuhan memegang kendali dan layak mendapatkan kepercayaan penuh Anda. Dari penciptaan hingga salib, dari kebutuhan sehari-hari hingga pencobaan hidup, Anda akan belajar untuk bersandar pada kedaulatan-Nya, percaya pada kasih karunia-Nya, dan berjalan dalam pemeliharaan-Nya. Setiap hari akan memanggil Anda untuk menukar rasa takut dengan iman, mengandalkan diri sendiri dengan berserah diri, dan keraguan dengan kepercayaan pada karakter Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada i2 Ministries (i2ministries.org) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: thewadi.org/videos/bahasa-indonesia