Kamu, Pasangan, dan Tuhan.Sampel

Penjelasan mengenai fungsi.

Di renungan kemarin, kita bicara bagaimana masing-masing (suami ataupun istri) punya peran. Tapi tahu nggak, walau peran bisa berbeda, ide Tuhan untuk pernikahan adalah supaya keduanya valuenya/tanggung-jawabnya sama-rata atau setara. Dua-duanya multiply, subdue (protect), dan keduanya diciptakan untuk berkuasa.

Masa iya sih?

Nah, Tuhan bilang di Kejadian 1:26, Tuhan menciptakan manusia sesuai gambar dan rupa Allah. Ada kata MEN (manusia), dan ada kata THEM (mereka). Wanita adalah bagian dari MEN (Manusia), dan di ayat itu Tuhan nggak bilang Pria saja, atau Wanita saja... Tuhan bilang "Mereka". "Mereka berkuasa akan ikan-ikan di laut." Jadi emang merujuk pada keduanya (Adam dan Hawa).

Adam nggak lebih penting dari Hawa, Hawa nggak lebih penting dari Adam. Suami ditunjuk menjadi pemimpin dan istri diminta untuk tunduk pada suami seperti pada Tuhan (Efesus 5 : 22-33.)

Temanku, ini semua nggak mudah dilakukan. Kata Myles Munroe, "Semua kita berproses..." Seperti dilihat dari ayat ini: "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Matius 19:6. Dalam bahasa Inggris dikatakan "Two become one"dan kata become artinya "PROSES".

Seterusnya dalam pernikahan atau hubungan, kita di proses. Bukan cuman suami, bukan cuman istri... Tapi dua-duanya. Tanggung jawab dibagi rata untuk tujuan yang mulia. Proses pendewasaan juga untuk dua-duanya... Jadi, karena kita sama-sama nggak sempurna... Buatlah (create situation) yang "mudah" bagi pasangan kita beroperasi dalam tanggung-jawab/panggilan/proses mereka. Bisa nggak ya kira-kira? Akupun masih belajar. Tapi aku berdoa agar Tuhan memampukan kita semua yah! Amin!