Kamu, Pasangan, dan Tuhan.Sampel

Kamu, Pasangan, dan Tuhan.

HARI KE 11 DARI 30

Bukan kontrak, tapi sumpah yang sakral.

Pernikahan adalah suatu kemitraan yang permanen yang dibuat dengan komitmen di antara seorang wanita dan pria. Ada ditulis di Alkitab, "sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."SESERIUS ITU GUYS!

Pernikahan pada awalnya dimaksudkan sebagai perjanjian antara seorang pria, seorang wanita, dan Tuhan – seumur hidup. Namun, hal itu tidak dialami oleh semakin banyak orang, baik di dalam maupun di luar gereja.... Ada lebih dari 1 juta perceraian di Amerika setiap tahun (itu berarti satu perceraian setiap 37 detik). Akibatnya, 1/3 anak-anak Amerika tidak tinggal bersama ayah kandung mereka. Beberapa orang berpikir solusinya hanyalah "hidup bersama," atau memiliki "kontrak pernikahan", bukan lagi tentang perjanjian seumur hidup. Kalo SIM atau Paspor, bisa aja ada masa kadaluarsa. Kalo pernikahan harusnya enggak..... KTP Indonesia aja sekarang seumur hidup, iya nggak?

Tuhan tidak hanya memberi tahu kita tentang perjanjian pernikahan, tetapi Dia mencontohkannya bagi kita dalam komitmen-Nya kepada Israel (lihat Hosea), dan dalam komitmen Yesus kepada Gereja (Efesus 5:22-33). Allah menganggap serius perjanjian (Kej. 15 - perjanjian dengan Abraham; Yosua 9 - perjanjian dengan orang Gibeon).

Karena pernikahan adalah sebuah perjanjian, maka pernikahan menuntut komitmen yang berkorban. Dalam Perjanjian Baru, kita dapat melihatnya dalam kata kasih (agape)... Itu adalah komitmen yang berkorban kepada orang yang dikasihi. Dalam Perjanjian Lama, kita melihatnya dalam kata untuk pernikahan (kiddushin) yang berarti pengorbanan.

Aku pernah saat memuji Tuhan di gereja, waktu aku tutup mata tiba-tiba air mataku mengalir... karena Tuhan bilang, "LET YOUR MARRIAGE BE A BEAUTIFUL SACRIFICE THAT PLEASES ME..." (Biarkanlah pernikahanmu menjadi korban syukur yang harum yang menyenangkan hati-KU..) Aku menangis karena itu nggak gampang. Korban syukur, membutuhkan pengorbanan yang tulus. FULL dan nggak setengah-setengah. BUKAN SEBUAH KONTRAK, TAPI PERJANJIAN SAKRAL!

Kasih dalam pernikahan adalah kasih yang berkorban. Meskipun seringkali mengandung perasaan atau disertai dengan perasaan, pada akhirnya kasih itu adalah komitmen untuk memberi dengan rela berkorban kepada orang lain. Apakah kamu siap berkorban hari ini?

Semoga Tuhan memberkatimu dan pasanganmu hari ini, tetap semangat ya!

Tentang Rencana ini

Kamu, Pasangan, dan Tuhan.

"Tali tiga lembar tak mudah diputuskan." Begitulah kia-kira ayat pengkotbah 4:12 berkata. Pernikahanmu adalah sebuah perjalanan bersama Tuhan. Di renungan kali ini kita akan banyak belajar dari buku Myles Munroe yang berjudul "Purpose and Power of Love and Marriage".

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: id.jesus.net/miracles