Info Rencana

Jangan Menyerah! - Bagian 6: Terang di Tengah GelapSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 6: Terang di Tengah Gelap

HARI KE 7 DARI 7

Waktu Itu Berharga

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." – Mazmur 90:12

Hidup ini bisa menjadi sangat sibuk. Di dunia saat ini, mudah bagi waktu yang kita miliki dipenuhi dengan banyak hal yang harus dilakukan. Namun, di antara banyak hal tersebut, apakah kita pernah merenungkan tentang mana saja hal-hal yang benar-benar penting dan bermakna?

Saya dulu selalu sibuk dengan berbagai aktivitas dan tugas yang harus dikerjakan. Namun, semuanya itu tidak dapat saya lakukan selama masa pengobatan kanker. Menghabiskan hampir 6 bulan dalam keadaan lemah bukanlah perjalanan yang mudah bagi saya. Waktu berjalan lebih lambat dan saya merasa kurang bermanfaat karena tidak memiliki banyak hal yang bisa saya capai.

Tetapi segalanya mulai berubah seiring berjalannya waktu. Saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri yang menemani saya sepanjang waktu pengobatan. Dia berusaha mengatur waktu antara keluarga, pekerjaan kantor, dan pelayanannya untuk memastikan dia tidak kehilangan banyak waktu bersama saya.

Ketika saya berada di rumah, saya bisa melihat dua malaikat kecil saya pulang sekolah, dan saya bersuka cita melihat sukacita mereka ketika melihat saya ada di rumah. Saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu bermain dengan mereka, mendengarkan cerita-cerita mereka, dan membimbing mereka dengan nilai-nilai hidup yang selama ini ingin saya ajarkan.

Saya bahkan mulai menikmati waktu-waktu pribadi di mana segala sesuatunya menjadi lebih lambat dan saya dapat menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang saya cintai.

Saya menyadari seberapa sibuknya saya, hingga pada titik di mana saya jarang memiliki waktu untuk berdiam dan merenungkan tentang hal-hal yang benar-benar saya hargai, nilai-nilai saya, serta dampak yang saya berikan kepada orang-orang yang saya cintai dan orang-orang di sekitar saya.

Dalam doanya, Musa menyadari bahwa hidup di bumi ini sangat singkat. Meskipun ada banyak perjuangan yang harus dilewati, hari-hari kita itu dapat terhitung. Musa meminta hikmat kepada Tuhan agar dia bisa lebih bijaksana dalam menentukan di mana dia harus menghabiskan waktunya. Dia menemukan jawabannya: menghabiskan lebih banyak hari-harinya dalam kasih Allah, karena itulah waktu-waktu ketika dia merasa paling puas.

Sahabatku, jika engkau sedang mengalami apa yang saya alami, saya ingin mendorongmu untuk menghargai waktu yang masih Tuhan berikan bagimu. Hidup adalah anugerah dari Allah. Dan jika Dia masih memberikanmu hari ini, Tuhan masih memiliki tujuan bagimu. Berikan waktumu untuk Tuhan. Berikan waktumu untuk orang-orang yang engkau cintai. Berikan waktumu dengan mereka yang membutuhkan – baik secara fisik maupun rohani.

Tuhan memberikan kita waktu agar kita dapat memenuhi tujuan-Nya dalam hidup kita.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 6: Terang di Tengah Gelap

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang men...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami