Info Rencana

Lebih DekatSampel

Lebih Dekat

HARI KE 6 DARI 16

Dalam perjalanan sebagai orang percaya, kadang api yang mula-mula membuat seseorang bersemangat bisa tidak sepanas itu lagi saat hidup mulai kembali terasa nyata dengan tantangan dan godaannya. Kita bisa pelan-pelan terbawa arus dan lupa dengan apa yang kita fokuskan mula-mula, disibukkan dengan hal-hal yang tidak seharusnya menjadi prioritas, atau malah jatuh dalam dosa dengan atau tanpa kita sadari. Untuk hal-hal inilah ada komunitas dan orang-orang yang berjalan di depan dan duduk bersama kita.

Kasih kita untuk sesama tidak membuat kita hanya menerima mereka, tapi juga menegur dengan kasih jika memang itu yang diperlukan mereka. Meskipun mungkin rasanya tidak enak dan kita bisa dibenci atau disalahartikan untuk teguran dan arahan kita, kita menegur karena percaya bahwa kebenaran firman Tuhanlah yang terbaik untuk mereka, dan perlu ada yang mau merisikokan diri untuk mereka, seperti gembala yang mau menempuh bahaya untuk menyelamatkan domba yang jatuh.

Kesimpulan

Kasih tidak hanya datang dalam bentuk penerimaan, tapi juga teguran dan arahan untuk mencari yang terbaik bagi orang lain.

Renungkan

Apakah ada orang yang perlu Anda ajak bicara dan beri arahan hari ini? Mulailah mengajaknya bicara, atau berdiskusilah dengan pemimpin atau mentor Anda tentang cara yang baik untuk melakukan hal tersebut.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Lebih Dekat

"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus," (Mazmur 65:5). Kita berbahagia k...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.jpcc.org/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami