Lebih DekatSampel

Sewaktu kita masih anak-anak, kita dididik dan mendengarkan arahan dari orang tua kita karena kita tidak tahu apa-apa dalam menjalankan hidup ini sebagai seorang anak kecil. Didikan dan perkataan tersebut juga adalah jembatan bagaimana seorang anak akan semakin mengenal orang tuanya sehingga didikan dan perkataan tersebut dapat dipercaya dan dilakukan.

Begitu pun kita sebagai anak Tuhan. Bagaimana kita dapat semakin mengenal Tuhan dan memperdalam iman kita di dalam-Nya apabila kita tidak mendengarkan suara-Nya? Dalam hal ini melalui pembacaan Firman Tuhan.

Jika melihat di dalam Alkitab dan realitas saat ini, bagaimana kita dapat menjelaskan untuk orang-orang yang telah mendengar Firman Tuhan tetapi tidak juga menanggapi-Nya, apalagi mempercayai-Nya?

Mengapa tidak semua orang Israel menerima kabar baik tentang Yesus Kristus? (ayat 16). Tidakkah mereka mendengar kabar baik yang sama? (ayat 18). Apakah mereka tidak memahami dan menanggapinya? (ayat 19).

Dari ayat 21 (versi BIMK), apa alasan yang dibeberkan rasul Paulus mengenai bangsa Israel yang menolak kabar baik ini?

Kesimpulan

Memang betul, iman timbul dan dimulai dari pendengaran akan firman Kristus, tetapi iman akan sepenuhnya disempurnakan oleh Roh Kudus melalui hati yang lembut dan taat (teachable heart).

Renungkan

Renungkan ayat 20. Siapa yang mengambil inisiatif mendekatkan diri?