Info Rencana

Terhubung Dengan Sang SumberSampel

Terhubung Dengan Sang Sumber

HARI KE 2 DARI 4

Tidak Nyaman? Itulah Proses Perubahan

Kalau sudah terbiasa melakukan sesuatu dengan cara kita, kita pasti tertantang waktu ingin melakukannya dengan cara yang berbeda. Dari hal sekecil menekan pasta gigi di tengah kemasan lalu berpindah ke ujung kemasan, sampai memilih rute yang berbeda untuk pergi ke tempat yang rutin kita tuju—berubah itu tidak nyaman.

Tapi kalau kita mau hidup di dalam Yesus, kita perlu menerima cara hidup baru yang Yesus ajarkan. Meskipun proses perubahan bisa terasa tidak nyaman karena sudah terbiasa dengan cara hidup yang lama, tapi penting buat kita, bahkan kekal dampaknya.

Yesus ibaratkan diri-Nya sebagai pokok anggur dan kita sebagai ranting-ranting-Nya. Dan, ada Bapa di surga yang mengambil peran ibaratnya sebagai pengusaha atau petani yang merawat pohon itu.

“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” (Yohanes 15:2 TB). Kehidupan kita dirawat dan dijaga oleh Bapa di surga.

Meski dalam prosesnya ego kita terusik, harus belajar merendahkan hati, tapi itulah buktinya Dia mengasihi kita. Seperti orang tua menegur anaknya waktu melakukan kesalahan agar anak itu tetap berada di jalan yang benar—Bapa mendisiplinkan kita, untuk kebaikan kita.

Waktu prosesnya tidak nyaman, jangan menyerah. Kalau kita tetap setia tinggal di dalam Yesus dan taat pada ajaran-Nya, Yesus katakan, “...Mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya,” (Yohanes 15:7b TB). Dia akan mencukupkan kita dengan apa pun yang kita perlukan untuk berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan.

Renungan dan Doa

Untuk siapa kamu hidup?

Kita tidak bisa tinggal di dalam Tuhan selama hidup kita masih untuk dan tentang diri kita saja. Berdoalah dan minta Roh Kudus tunjukkan, “Perubahan apa yang Tuhan ingin lihat dariku?”

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Terhubung Dengan Sang Sumber

Yesus ingin kita, pengikut dan murid-murid-Nya, tinggal di dalam Dia seperti ranting tidak terpisahkan dari pokoknya. Dialah Sumber kehidupan kita. Dari hubungan kita dengan-Nya, Dia ingin kita berbuah; meneruskan Kasih ...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami