20/20: Visi Tuhan Untuk Hidup SayaSampel

20/20: God's Vision For My Life

HARI KE 16 DARI 35

Keluar dari Perahu

Oleh Josh Morris

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20

Beberapa tahun yang lalu saya berada di ruang tamu dan sedang berbincang dengan saudara laki-laki saya, saat mendadak keponakan saya yang saat itu berusia 6 tahun masuk ke dalam ruangan tersebut. Saya mengetahui keberadaannya, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan apa yang sedang dia lakukan, sampai tiba-tiba saya melihatnya mengambil jam tangan milik saya dari sebuah meja kecil. Saya tidak terlalu khawatir akan keselamatan jam tangan saya, tapi saya sangat ingin tahu hendak dibawa ke manakah jam tangan tersebut. Saudara laki-laki saya mulai memperhatikan bahwa saya sedang mengawasi keponakan saya, sehingga membuatnya ikut melakukan hal yang sama. Setelah beberapa menit memperhatikan dan mempelajari dengan seksama setiap bagian dan tombol dari jam tersebut, keponakan saya memasukkan jam tersebut ke dalam mulutnya dan menjilat permukaannya. Kemudian mengembalikan jam itu ke tempat sebelumnya lalu beranjak pergi.

Terkejut, saya dan saudara laki-laki saya saling memandang dan serempak saling bertanya, "Apakah dia baru saja menjilat jam tangan itu?"

Tidak lama setelah kejadian tersebut, saya mengetahui bahwa saat itu keponakan saya baru saja melihat seseorang menjilat jarinya, menggosok permukaan jam tangan dan membersihkannya dengan bajunya. Keponakan saya tidak mengerti alasan orang tersebut melakukan hal itu, tetapi bagi dia hal tersebut adalah sesuatu yang cukup keren untuk dilakukan. Sehingga saat keponakan saya melihat jam tangan yang tergeletak di atas meja, dia tahu bahwa saat itulah kesempatannya. Tetapi, alih-alih menjilat jemarinya, dia berpikir bahwa jam tangan tersebut akan lebih basah jika dia langsung memasukkannya ke mulut. Dan setelah membasahinya, dia berpikir, "Apa gunanya dikeringkan?" Walaupun keponakan saya saat ini sudah lebih dewasa (dan lebih bijaksana), dia masih merasa malu saat kami menceritakan cerita lucu tersebut dan memanggilnya penjilat jam.

Orang-orang sering kali merasa malu jika mereka tidak banyak mengetahui tentang suatu hal. Saat Anda berkumpul bersama orang lain yang memiliki pengetahuan tentang sesuatu hal yang Anda tidak tahu, ada begitu banyak kesempatan untuk merasa malu. Terkadang rasa takut dipermalukan malah membuat kita takut untuk mencari tahu lebih dalam. Akan lebih mudah bagi kita untuk berpura-pura merasa tidak tertarik pada sesuatu daripada mengakui bahwa kita tidak paham, tidak terlatih dan tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut.

Ada beberapa cerita dalam Alkitab yang meyakinkan saya bahwa Rasul Petrus benar-benar pernah mengalami rasa malu seperti ini. Dalam Matius 14 diceritakan saat Petrus berpikir bahwa berjalan di atas air sepertinya adalah ide yang hebat. Tetapi beberapa saat kemudian, dia mulai memanggil Yesus dan memohon pertolongan-Nya. Beberapa jam sebelumnya, Yesus telah menyuruh para murid-Nya untuk naik perahu dan melaut, tetapi saat itu Yesus tidak ikut menemani mereka. Kemudian, saat para murid melihat Yesus berjalan di atas air ke arah mereka, mereka menjadi takut dan mengira Yesus adalah hantu. Saat Yesus memperkenalkan diri dan meminta agar mereka tidak merasa takut, Petrus berkata, "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."

Sebenarnya yang saat itu Petrus tanyakan adalah, "Yesus, apakah kekuatan-Mu bisa bekerja melalui aku? Apakah aku dapat melakukan apa yang Engkau lakukan?". Dan jika kita benar-benar memikirkannya, kenyataan bahwa Yesus memerintahkan Petrus untuk menghampiri-Nya tidak membuktikan apapun, baik untuk Petrus maupun murid lainnya. Siapapun dapat menyuruh Petrus untuk mencoba berjalan di atas air. Tetapi kemudian Petrus keluar dari perahu dan tidak tenggelam di atas air, saat itulah mereka yakin bahwa —Dia adalah Anak Allah. Saat melangkah keluar dengan iman dan mengakui bahwa Anda membutuhkan pertolongan adalah hal yang tidak mudah dan terkadang agak memalukan, namun hasilnya selalu sepadan. Petrus adalah satu-satunya murid yang benar-benar berjalan di atas air.

Saat Yesus hidup di dunia ini, Dia melakukan sesuatu yang luar biasa dan saya baru saja mulai menyadarinya sepenuhnya. Walaupun Dia sudah memberikan dampak pada beribu-ribu kehidupan secara langsung melalui khotbah, pengajaran, dan penyembuhan-Nya, DIa hanya memilih 12 orang untuk dimuridkan. Ada perbedaan yang sangat besar antara mengajar dan memuridkan seseorang. Pemuridan memliki makna yang lebih mendalam. Melibatkan pengajaran melalui teladan, membimbing melalui berbagai peristiwa kehidupan, dan pada akhirnya, membantu seseorang untuk benar-benar berubah.

Anda harus beranjak dewasa dari seorang anak usia 6 tahun menjadi orang dewasa yang dimuridkan sepenuhnya. Ibrani 5:12-14 menggambarkan masalahnya seperti ini: "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”

Sebagai pengikut Yesus, tidak cukup hanya menghadiri ibadah di gereja setiap minggu dan menganggap bahwa Anda telah mengalami segala sesuatu yang Tuhan sediakan untuk Anda. Sembari mengalami bergereja dalam Tubuh Kristus yang pastinya adalah bagian dari kehidupan Kristen yang sehat, Tuhan ingin memuridkan Anda lewat pembelajaran Firman-Nya, doa dan hubungan ilahi. Pada gilirannya, Anda akan melihat bahwa pengaruh Anda dalam kehidupan orang lain mulai bertumbuh. Anda mulai memberikan dampak yang lebih dalam dan membawa Anda kepada kedewasaan rohani.

Sebelum Dia naik ke surga, Yesus memerintahkan para murid, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah aku senantiasa menyertai kamu sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20).

Yesus menjelaskan kepada para murid-Nya, bahwa oleh karena baptisan Roh Kudus yang akan segera mereka terima, Dia akan selalu menyertai mereka. Dia akan menyertai untuk terus melatih mereka, membimbing mereka, dan mengasihi mereka. Dan karena Roh Kudus-Nya yang berada di dalam mereka, mereka sudah memenuhi syarat untuk pergi dan memuridkan orang lain.

Ada sesuatu yang perlu Anda ketahui. Yesus masih ada di sini untuk melatih, membimbing dan mengasihi Anda. Itulah yang memampukan Anda untuk belajar dan bertumbuh dalam perjalanan Anda bersama Yesus, dan kemudian pergi dan memuridkan..walaupun itu berarti Anda akan dijuluki sebagai "penjilat jam" pada beberapa kesempatan.

Iman adalah usaha manusia untuk berjuang keluar dari perahu yang tenggelam dan berdoa bahwa Yesus akan ada di sana untuk menariknya keluar dari air.
~ Max Lucado

Ayat Hafalan

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

20/20: God's Vision For My Life

Tuhan ingin agar setiap kita diselamatkan, disembuhkan, dibebaskan, dimuridkan, diperlengkapi, diberdayakan dan melayani. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan renungan tujuh-minggu untuk menolong Anda menjalani setiap area tersebut dalam hidup Anda. Kami berharap Anda akan menemukan dan mulai memahami secara penuh visi Tuhan untuk hidup Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Gateway Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://gatewaypeople.com