Pulang Kembali: Studi dari Perumpamaan Anak yang HilangSampel

Home Again: A Study Of The Prodigal Son

HARI KE 1 DARI 6

Ketika Anda membaca atau menonton sebuah cerita, Anda mungkin merasa diri Anda bertanya, "Karakter yang manakah aku?"

Merupakan sifat manusia untuk menghubungkan sebuah cerita dengan menempatkan diri kita di dalamnya. Yesus, yang merupakan ahli berkomunikasi, tahu akan hal ini, dan memakai ini sebagai sebuah alat bantu untuk terhubung dengan para pendengar-Nya dan menggerakkan mereka untuk bertindak.

Di permulaan Lukas Pasal 15, kita melihat ada dua jenis orang banyak yang berdiri di kerumunan di depan Yesus. Kita diberitahu bahwa yang pertama ada "para pemungut cukai dan orang-orang berdosa," dan kedua, ada "orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat."

Jadi dengan mempertimbangkan para pendengarnya saat itu, Yesus mengisahkan sebuah cerita yang menempatkan kedua jenis pendengar (orang-orang berdosa dan orang-orang Farisi) sebagai karakter di dalam cerita.

Bahkan hari ini ketika kita membaca perumpamaan tentang Anak yang Hilang ini, kita harus memahami bahwa kita masuk ke dalam satu dari dua kategori orang di kerumunan. Apakah Anda menganggap diri Anda sebagai orang berdosa, menyadari kehancuran Anda, atau Anda memandang diri Anda sebagai orang Farisi yang memandang diri mereka sendiri–bangga akan kemampuan Anda untuk menjadi "orang baik" dan mengikuti aturan.

Di dalam Roma 3:23, kita membaca bahwa kita semua telah kehilangan kemuliaan Allah. Dalam satu ayat ini, kita menemukan pesan yang Yesus siapkan untuk ajarkan kepada kerumunan pendengar. Perbuatan baik kita tidak menyelamatkan kita dari dosa; kita semua berdiri di hadapan Allah dalam kondisi hancur, dan memerlukan Juru Selamat.

Seperti para anggota di kerumunan orang banyak dimana Yesus berbicara hari itu, penting untuk kita memahami ini. Kita tidak bisa terlibat dengan kisah ini dalam posisi yang netral. Kita harus memandang diri kita dengan jujur dan mengakui bahwa kita membacanya sebagai seorang Farisi yang membenarkan dirinya sendiri, atau orang berdosa yang merendahkan hati.

Renungkan:
Karakter manakah Anda di dalam kerumunan pendengar?

Lakukan:
Habiskan waktu sejenak di dalam doa untuk meminta Tuhan menunjukkan apakah Anda bertindak seperti orang berdosa atau orang Farisi.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Home Again: A Study Of The Prodigal Son

Rencana bacaan 6 hari ini menggunakan Ayat Alkitab, renungan, dan film pendek untuk membongkar bagaimana kita bisa menerapkan kisah dari Anak yang Hilang ke dalam hidup kita. Video ini menampilkan perumpamaan itu secara modern supaya para pembaca bisa mencari tahu bagaimana Kristus memandang mereka, dan kemudian terdorong oleh pemahaman itu untuk menjalani hidup yang penuh pengabdian kepada-Nya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.life.church