40 Renungan Harian Untuk Masa PrapaskahSampel

Kasih Mengampuni
Ikhtisar Mingguan:
Yakobus 2:26 berkata pada kita, “Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” Jika kita ingin mengalami hidup yang diberikan kepada kita lewat iman kita dengan seutuhnya maka kita harus mengubah perkataan kita menjadi tindakan. Kita tidak boleh mengaku bahwa kita mengasihi Tuhan di hari Minggu dan menjalani hidup seakan-akan Dia tidak ada, tidak nyata, atau tidak baik pada hari Senin. Semoga iman Anda menjadi hidup pada minggu ini sembari Anda berusaha untuk menjadi pelaku firman.
Firman Tuhan: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Efesus 4:32
Renungan:
Kita telah dijanjikan pengampunan dari Bapa kita karena pengampunannya diberikan sebagai anugerah. Efesus 1:7 berkata, "Sebab di dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darah-Nya, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan anugerah-Nya.” Kita tidak melakukan apapun yang layak mendapatkan pengampunan yang Tuhan berikan dengan cuma-cuma kepada kita. Tuhan memberikan kita pengampunan karena Dia adalah kasih; ini adalah sifat bawaan-Nya. Dan seperti yang Yesus tunjukkan lewat kematian-Nya, kasih mengampuni.
Dosa berdiri di antara kita dan Tuhan seperti jurang besar yang memisahkan seorang pengembara dari sebuah oasis; dan begitu besar kasih Bapa bagi kita sampai Dia mengutus putra-Nya yang tunggal supaya kita diampuni secara adil. Yesus menanggung semua beban dosa kita. Dengan ini, ia menerima amarah Tuhan untuk kita agar kita mendapatkan kembali hubungan yang dipulihkan dengan Bapa surgawi kita. Dia mengesampingkan apa yang adil bagi-Nya dan memilih untuk memberi kasih karunia. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21).
Kekristenan adalah satu-satunya agama dimana keselamatan didapatkan karena anugerah dan bukan karena perbuatan. Tuhan, dalam kasih-Nya, telah menyediakan jalan yang didasarkan oleh belas kasih kepada kita, dan Dia menyuruh kita untuk melakukan hal yang sama untuk orang lain. Sebagai anak-anak Tuhan, yang dibawa masuk ke dalam keluarga-Nya hanya karena anugerah, kita harus mengampuni sama seperti Tuhan sudah mengampuni kita. Kolose 3:13 berkata, "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian.” Pengampunan ditunjukkan Yesus dengan sempurna dengan memberikan nyawa-Nya bagi Anda dan saya. Agar kita mengampuni sesama, kita harus meniru Yesus dan mematikan hak-hak kita demi orang yang telah bersalah kepada kita. Pengampunan membutuhkan kerendahan hati. Ini adalah sebuah keputusan untuk memberikan kasih karunia tanpa pamrih karena “sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian..”
Pikirkan sejenak tentang kehidupan Anda sendiri. Siapa dalam hidup Anda yang menurut Anda telah melakukan kesalahan terhadap Anda? Mungkin itu berupa luka kecil. Mungkin itu adalah dosa terhadap Anda yang mengubah hidup. Mungkin orang tua Anda meninggalkan Anda. Mungkin Anda disia-siakan. Mungkin Anda kehilangan peluang pekerjaan yang seharusnya menjadi milik Anda. Mungkin ada sepatah kata yang seseorang katakan yang menyakiti Anda. Apapun dosa yang diperbuat terhadap Anda, besar atau kecil, ingat-ingat itu kembali. Rasakan ketidakadillannya.
Kini renungkan sejenak mengenai dosa dunia yang dilakukan terhadap Tuhan. Kisah umat manusia adalah sebuah kejatuhan dari kesempurnaan karena kesombongan. Di setiap zaman sejauh ini, manusia telah memilih jalannya sendiri dan bukan Tuhan dan akibatnya muncul lingkaran dosa dan kehancuran yang kita jalani hari ini. Tuhan menaruh penghakiman-Nya atas dosa dari semua umat manusia, dulu dan sekarang, ke atas seorang Yesus karena ia tidak mau dipisahkan dari Anda dan saya. Kita semua telah bersalah, terlebih kepada Tuhan. Setiap hari umat manusia berpaling dari Tuhan.
Tuhan menyesali apa yang sudah terjadi pada Anda. Dia tahu sakitnya Anda karena manusia bersalah kepada-Nya setiap menit setiap harinya. Tapi tetap Dia memilih untuk mengampuni karena tidak ada kasih tanpa pengampunan. Tidak ada hidup melimpah tanpa relasi yang dipulihkan. Tidak ada sukacita bagi Tuhan ketika kita mengeraskan hati kita dan hidup untuk apa yang buruk dan bukan untuk apa yang baik.
Kita tidak diperintahkan untuk mengampuni karena seseorang layak mendapatkannya. Kita mengampuni karena kasih membutuhkannya. Kita mengampuni karena hidup yang melimpah membutuhkannya. Putuskan untuk mengasihi hari ini dan bukan rasa keadilan Anda. Putuskan untuk meniru Bapa surgawi Anda dan mengampuni mereka yang bersalah kepada Anda. Putuskan untuk menjadi pelaku dari Kolose 3:13 dan “ampunilah seorang akan yang lain sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian” Anda tidak diciptakan untuk hidup dengan beban rasa bersalah, jadi jangan simpan itu lebih lama lagi. Roh Kudus akan menolong Anda. Dia akan memberikan Anda kekuatan dan keberanian untuk melakukan apa yang terlihat mustahil. Habiskan waktu dalam hadirat Tuhan hari ini dan ampuni seperti yang Dia tunjukkan dan arahkan.
Tuntunan Doa:
1. Renungkan hati Tuhan yang mengampuni. Jadikan pengampunan Tuhan sebagai dasar bagi Anda.
“sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.” Mazmur 103:12
“Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.” Mazmur 116:5-7
2. Tanyakan Roh Kudus siapa yang perlu Anda ampuni. Apakah luka itu kecil atau besar, kepada siapakah Anda perlu mengampuni hari ini?
3. Ampuni orang itu. Ampuni mereka dalam hati Anda sekarang juga. Jika mungkin, buat janji temu dengan mereka untuk membicarakan apa yang sudah terjadi. Kecanggungan atau rasa sakit dari pembicaraan itu tidak akan pernah melampaui damai sejahtera yang akan Anda alami karena memberikan belas kasih dan pengampunan.
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian.” Colossians 3:13
Mengampuni adalah sebuah proses. Tapi ini adalah proses yang layak dijalani. Periksa hari Anda segera setelah Anda disakiti. Jalani proses mengampuni dan jangan biarkan luka itu terbuka kembali. Peribahasa Perancis berbunyi, "Tuliskan luka di atas pasir, kebaikan di batu marmer.” Tidak mengapa untuk terluka. Ini hanya berbahaya jika Anda menuliskan rasa sakit itu di atas batu marmer dan membiarkannya lebih lama dari yang seharusnya. Tuhan telah merancang Anda menurut gambar-Nya dan telah memberikan Anda Roh-Nya. Anda memiliki kekuatan untuk mengampuni. Jadi putuskan untuk mengasihi hari ini dan setiap hari. Biarkan Roh Kudus bekerja dalam hati Anda, menyembuhkan luka yang disebabkan oleh kehidupan dan orang-orang melalui karunia pengampunan yang indah.
Bacaan Tambahan: Kolose 3
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Pengajaran ini, dibawakan kepada Anda oleh First15, dirancang untuk menemani Anda dalam perjalanan Anda melalui masa Prapaskah, dan memberikan semangat selagi Anda menghabiskan waktu di dalam hadirat Tuhan dan dengan segenap hati mencari Ia selama 40 hari ke depan. Kami harap ini menjadi materi yang bermanfaat bagi Anda!
More
Rencana Terkait

Beri Ruang untuk Sesuatu yang Bermakna: 5 Kebiasaan Rohani untuk Pra-Paskah

Menantikan Tuhan

Keluar Dari Pikiran Anda

Riang Gembira: Merayakan Natal Setiap Hari

Atur Ulang Pikiran Anda: Merombak Pikiran Beracun

5 Hari Damai Di Dalam Badai

Perlombaan Iman

Membangun Untuk Kekekalan

Disegel - Bagian 3
