Info Rencana

Doktrin-doktrin Tentang Kasih KaruniaSampel

The Doctrines Of Grace

HARI KE 5 DARI 5

Ketekunan Orang-orang Kudus


Pernyataan Iman Westminster menggambarkan Ketekunan Orang-orang Kudus sebagai, "Mereka, yang Tuhan sudah terima sebagai kesayanganNya, yang karenanya dipanggil, dan dikuduskan oleh RohNya, bisa tidak sepenuhnya atau pada akhirnya kehilangan status kasih karunianya, melainkan tentunya bertekun sampai pada akhirnya, dan diselamatkan secara kekal." Yohanes 10:28-29 berkata, "dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa." Betapa luar biasa kenyataan ini! Mereka yang benar-benar diselamatkan akan bertekun sampai akhirnya dan tidak kehilangan keselamatan mereka. Ini tidak berarti bahwa Tuhan menunggu untuk melihat apakah kita bertekun sampai akhir, dan jika tidak, maka kita akan kehilangan keselamatan kita…"Tuhan membenarkan kita sepenuhnya lewat tindakan pertama dari iman yang menyelamatkan, tetapi ini adalah jenis iman yang bertekun dan menghasilkan buah dalam 'ketaatan karena iman'…Tuhan bekerja untuk membuat orang pilihanNya bertekun" (Menginginkan Tuhan). Karena dilahirkan dari Tuhan, kita aman selamanya.



Pernyataan Iman Westminster lanjut berkata bahwa "ketekunan orang-orang kudus ini tidak tergantung dari kehendak bebas mereka, melainkan dari tingkatan pemilihan kekal, yang mengalir dari kasih Allah Bapa yang bebas dan tidak pernah berubah; atas pahala dan perantara Yesus Kristus, adanya Roh, dan benih Tuhan di dalam diri mereka, dan sifat dari perjanjian kasih karunia: dari semuanya itu muncul juga kepastian dan kesempurnaannya." Semua orang-orang pilihan Tuhan bisa memiliki kepastian akan keselamatan oleh Tuhan, lewat penebusan Yesus, pencurahan Roh Kudus, dan sifat dari perjanjian kasih karunia yang bergantung kepadaNya … bukan mereka (Yeremia 32:40). Betapa diberkatinya kepastian yang kita punya karena Yesus yang menanggung hukuman atas dosa-dosa kita. Dialah yang pemberi dari kesempurnaan kita.



Tentunya, sebagai orang-orang Kristen, kita akan berbuat dosa. Meskipun, yang membedakan kita dari dunia adalah kita memiliki Roh yang tinggal di dalam diri kita — selamanya menguduskan kita. Kita harus tidak pernah berdamai dengan dosa kita; kita harus berusaha untuk membencinya. Begitu leganya kita tahu bahwa orang Kristen tidak dapat sepenuhnya atau pada akhirnya kehilangan status kasih karunia. Karena RohNya ada di dalam diri kita, kita bertekun sampai akhir (1 Yohanes 3:9). PekerjaanNya yang masih berlangsung, dan bukan komitmen kita terhadap iman, yang menjaga kita dari kejatuhan (Filipi 1:6). Temanku, bersyukurlah kepada Tuhan atas kuasa ilahiNya yang Ia berikan dengan murah hati kepada kita supaya kita bisa mematikan diri kita dan bertumbuh di dalam iman, kebenaran, dan pemahaman. Setelah munculnya teologi Reformasi dan memahami Doktrin Kasih Karunia, harapan keselamatan saya hanyalah ada di dalam Kristus saja. Alkitab berkata kepada saya karena kasih karunia dan pilihan tanpa syaratNya, saya tidak akan bisa dirampas dari tanganNya. Saya berhenti melihat pada diri sendiri untuk kepastian dari keselamatan karena itu tidak ada di sana. Saya adalah seorang pendosa bejat, yang dipilih tanpa syarat oleh Tuhan, ditebus oleh Kristus, diselamatkan oleh kasih karunia yang tidak tertahankan, dan yang keselamatan kekalnya bergantung kepada pembenaran yang Tuhan berikan kepada saya. Kasih karunia Tuhan merasuki sampai ke dalam sumsum tulang. Ketika saya memandang kepadaNya, saya yakin bahwa saya tidak akan kehilangan peganganNya yang kekal. Orang-orang Kristen, saat kita sungguh memiliki iman kepada Yesus, kita tidak perlu kuatir bahwa kita akan kehilangan keselamatan kita, berpikir seakan ini tidak Alkitabiah dan melemahkan dampak dari wafat Yesus yang membenarkan kita yang dibayar bagi Anda. Roma 8:30 berkata, "Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya."



Oleh Hannah Colton






Pertanyaan Diskusi untuk dicatat:



1. Bagaimana kita salah mengerti tentang ketekunan?



2. Ketekunan berhubungan dengan kehidupan kekal. Terkait dengan kehidupan kekal, apa yang Anda pikirkan?



3. Seberapa banyak ketekunan yang bergantung kepada kemampuan Anda?



4. Apa yang dibutuhkan untuk bertekun?



5. Apa yang ditawarkan oleh doktrin ini?






Lebih banyak lagi di Perseverance of the Saints

Hari 4

Tentang Rencana ini

The Doctrines Of Grace

Rencana bacaan lima hari ini adalah sebuah pelajaran mendalam mengenai doktrin-doktrin tentang kasih karunia. T.U.L.I.P adalah judul dari Teologi yang menekankan kedaulatan Tuhan. Mengagungkan kasih karunia Tuhan adalah ...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Whole Magazine yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.thebiblicalcreative.com

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami