Penebusan Dosa yang Terbatas

Doktrin tentang Penebusan Dosa yang terbatas adalah yang paling mengandung kontroversi dari lima bagian di dalam Doktrin tentang Kasih Karunia. Istilah lain yang pernah saya dengar yang dipakai untuk menjelaskan doktrin ini adalah Penebusan Pasti, Penebusan Dosa yang pasti atau Penebusan tertentu. Satu hal yang saya tahu pasti, hal inilah yang menimbulkan paling banyak kebingungan. Apakah penebusan dosa Kristus bersifat umum; bagi semua? Ataukah penebusan dosa Kristus hanya diperuntukkan bagi sekelompok orang yang terpilih? Saya yakin kita bisa mencari jawabannya di dalam Firman untuk mendukung pertanyaan yang terakhir. Jika tujuan Tuhan dalam penebusan dosa Kristus adalah bagi semuanya, kita dihadapkan dengan Universalisme; pemahaman bahwa semua umat manusia pada akhirnya akan diselamatkan. Firman dengan jelas berbicara pada kita bahwa tidak semua akan diselamatkan, akan ada yang binasa. "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” Matius 7:13-14. Ini hanya satu ayat yang bertentangan dengan pemahaman Universalisme. Banyak orang akan binasa di Neraka. Jika yang Kristus selesaikan di atas salib adalah bagi semua orang, maka semua orang akan diselamatkan. Salib memiliki sebuah tujuan yang disengaja, spesifik, pasti. Jika wafat-Nya adalah untuk mendamaikan semua orang, dan semuanya tidak diselamatkan, makan Kristus tidak akan menyelesaikan apa yang Ia harus kerjakan. Ini bukan suatu "hal yang selesai."

Di dalam Perjanjian Lama, sistem pengorbanan Lewi bukanlah untuk semua orang, ini hanya untuk orang-orang Israel, orang-orang pilihan Tuhan. Dan sama seperti sistem itu, Kristus wafat untuk yang dipilihNya, bukan semua orang. Yesus disalibkan bagi mereka yang diberikan kepadaNya oleh Bapa. "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman." Yohanes 6:37-39. Tidak semua orang akan diselamatkan, hanya domba-dombaNya. "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." Yohanes 10:11. "domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya. Yohanes 10:3. Wafat Kristus adalah rencana khusus Tuhan bagi yang dipilihNya. WafatNya dilakukan untuk menyelamatkan domba-dombaNya, yang ditunjuk dan yang dipilih olehNya, bukan karena suatu kebetulan atau sebuah kesempatan bagi semua umat manusia untuk diselamatkan. Penebusan yang dilakukan oleh Kristus bukan hanya sekedar kemungkinan biasa; ini adalah sebuah kepastian bagi yang ditunjukNya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16. Kita sudah tahu bahwa tidak setiap orang akan percaya dan diselamatkan. "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Matius 22:14. Lagi dan lagi Firman menyanggah pemahaman dari Universalisme. Kristus memastikan penebusan dosa bagi yang dipilihNya. "Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." Efesus 5:25. Penebusan dosa yang terbatas diajarkan dengan jelas di dalam Alkitab. Tuhan memilih yang ditunjukNya sebelum dunia dijadikan. Efesus 1:4. Jadi untuk pertanyaan – untuk siapakah Kristus wafat? Dia wafat bagi yang terpilih.

Setiap dosa yang telah dilakukan oleh manusia semenjak permulaan jaman, sampai nanti Kristus kembali, akan diurus oleh Tuhan. Bagi yang terpilih, murka Tuhan ditimpakan kepada AnakNya dan dibayar lunas. Bagi orang yang tidak percaya, murka itu akan ditimpakan kepada mereka di Neraka. Doktrin ini adalah yang paling sulit dipahami, namun saat saya mempelajari empat bagian lain dari Doktrin Kasih Karunia, Roh Kudus membuka mata saya terhadap Kedaulatan Tuhan. Kita bisa mempertanyakan mengapa Tuhan memilih untuk menyelamatkan sebagian dan bukan semua, tapi pikiran kita bukan pikiran Tuhan. Siapa yang tahu pikiran Tuhan? "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." Yesaya 55:8-9. Tuhan itu berdaulat dan "Allah berbelas kasih kepada siapa yang Dia ingini." Roma 9:18. Terlepas apakah doktrin ini menimbulkan kebingungan, saya memilih untuk percaya kedaulatan Tuhan dan FirmanNya yang memerintah dan bertahta.

Hati Tuhan disediakan bagi yang dipilihNya. Aku ini mendoakan mereka itu; bukan seisi dunia Kudoakan, melainkan segala orang yang Engkau serahkan kepada-Ku. Yohanes 17:9. Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka. Yohanes 17:19. Orang yang dipilihNya telah "dipilih supaya taat kepada Kristus." 1 Petrus 1:2. Doktrin Penebusan Dosa yang terbatas ini seharusnya membawa sukacita bagi yang dipilihNya. Kita sungguh bebas. Hutang kita telah dibayar, lunas. Kita tidak lagi terpisah dari Tuhan dan kita tidak lagi harus menantikan murka_nya. Kristus adalah pendamai kita.

oleh Kelly Smith

Pertanyaan Diskusi untuk dicatat:

1. Apakah misi pribadi Yesus? Bagaimanakah analogi "gembala-domba" bisa membantu?


2. Apakah tujuan atau maksud dari kematian Yesus?


3. Apa yang dimaksud dengan "pengganti korban tebusan?" Mengapa hal ini penting untuk dipahami?


4. Apa yang dicapai oleh kematian Yesus untuk "dombanya?" Bagaimana keempat istilah teologi ini (pertobatan, pendamaian, penyatuan kembali, penebusan) membantu kita untuk lebih memahami apa yang dicapai?

Lebih banyak lagi di Limited Atonement