Kamu, Pasangan, dan Tuhan.Sampel

Victim Mentality nggak ngebantu kita dewasa.
Kamu inget nggak cerita di Taman Eden waktu Adam ketahuan memakan buah dari pohon pengetahuan? Sederhananya, Adam tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada istri dan keluarganya loh. Tapi sama aja... Hawa pun tidak. Ketika Tuhan bertanya, "Apa yang telah kaulakukan?" ia mencoba mengalihkan tanggung jawab. "Ular itu menipuku, dan aku makan." Baca deh di Kejadian 3.
Di permukaan, apa yang Adam katakan memang benar; ular itu memang menipunya. Namun, hal itu tidak membebaskannya dari tanggung jawab. Ia tahu apa yang telah Tuhan firmankan dan memilih untuk tidak taat.
Keengganan untuk memikul tanggung jawab adalah masalah yang sangat umum dalam masyarakat modern kita, sebuah gejala keberdosaan umat manusia yang memberontak terhadap Pencipta kita. Terus kalo kita ketangkep basah "salah", tiba-tiba kita bemental "KORBAN" (Victim Mentality).
Nah, Victim Mentality ini menahan kita untuk dewasa / bertumbuh. Ketika kita tidak bertanggung jawab atas tindakan kita dan apa pun yang terjadi selalu jadi kesalahan orang lain—suami kita, istri kita, anak-anak kita, atasan kita—ini kita sedang mencerminkan pernikahan "di luar taman" / di luar kehadiran Tuhan. Padahal pernikahan yang terjadi didalam hadirat Tuhan, indah adanya...
Suami memikul tanggung jawab penuh atas kesehatan dan kesejahteraan istri dan keluarganya, tetapi ia bukanlah "bos". Istri menjadi penolong yang rendah hati tanpa harus berusaha menguasai sang Suami. Ketika pernikahan berjalan dalam hadirat Tuhan. Semua berjalan dibawah RULERSHIP nya Tuhan, penuh kasih, penuh ketaatan, hikmat, dan pengetahuan di bawah ketuhanan Kristus. Ketika kita terus terhubung, kita jadi punya KINGDOM mentality instead of VICTIM mentality. Kita jadi fokus, dan terus-menerus bertumbuh serupa dengan Allah. Kita coba yuk?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

"Tali tiga lembar tak mudah diputuskan." Begitulah kia-kira ayat pengkotbah 4:12 berkata. Pernikahanmu adalah sebuah perjalanan bersama Tuhan. Di renungan kali ini kita akan banyak belajar dari buku Myles Munroe yang berjudul "Purpose and Power of Love and Marriage".
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: id.jesus.net/miracles
Rencana Terkait

Melihat Campur Tangan Tuhan

7 Hari Mencari Jeda

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

Kegembiraan Yang Tak Tergoyahkan: Bersaing Untuk Lebih Dari Sekadar Kemenangan

Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama Lumo

Lepas Dari Hukuman

Anugerah bagi Semua | 5 Renungan Natal tentang Yesus

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita
