Iman dan Integritas: 17 Hari Bersama Kitab EsterSampel

“Selalu Ada Ruang untuk Peduli”
Setiap perempuan yang dipilih untuk menghadap Raja Ahasweros harus menjalani masa persiapan selama dua belas bulan. Enam bulan dengan minyak mur, diikuti enam bulan dengan wewangian serta ramuan kecantikan. Ini bukan sekadar ritual kecantikan, tetapi cermin dari proses panjang untuk menyucikan diri dan menghadirkan kesan terbaik di hadapan raja Persia, yang terkenal akan minyak wangi dan ritual perawatan tubuhnya, menuntut kesabaran dan kerendahan hati dari para perempuan ini, termasuk Ester. Ketika tiba gilirannya, Ester tidak meminta apa pun selain yang disarankan oleh Hegai, sida-sida raja yang mengurus para perempuan. Keputusan Ester yang tampak sederhana itu membawanya memperoleh kasih dan kemurahan di mata semua orang, terlebih di hadapan raja, hingga akhirnya ia dipilih menjadi ratu menggantikan Wasti.
Kisah ini semakin menarik ketika Mordekhai, yang duduk di pintu gerbang istana, sebuah tempat di mana para pemimpin dan penasihat berkumpul, mendengar rencana jahat dua sida-sida raja untuk membunuh Ahasweros. Posisi ini menunjukkan bahwa Mordekai tampaknya memiliki relasi yang cukup baik dengan para pengambil keputusan dan orang-orang berpengaruh di kerajaan. Ia segera memberitahu Ester, terkait konspirasi tersebut, lalu Ester menyampaikan kabar itu kepada raja atas nama Mordekhai. Kesigapan Mordekhai menyelamatkan nyawa raja, meski pada saat itu tidak segera dihargai.
Sahabat Alkitab, tindakan Mordekhai menyadarkan kita, bahwa fokus mengejar tujuan bukan alasan untuk abai terhadap masalah di sekitar. Inilah empati, yang semestinya dimiliki oleh setiap umat, peduli di tengah kesibukan, berani di tengah tekanan. Apakah kita berani peduli meski sedang sibuk mengejar tujuan? Apakah kita tetap setia pada kebenaran meski dunia memilih diam? Tuhan sering memakai orang-orang seperti Mordekhai, yang duduk di “pintu gerbang kehidupan,” bukan di panggung utama, tetapi peka, setia, dan berani bertindak benar. Setiap orang memiliki peran penting, dimanapun ia berada. Kesetiaan menjalankan titah-Nya, keberanian menghadapi risiko demi kebenaran, dan kebijaksanaan dalam menuntun sesama adalah wujud iman yang hidup.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Kita akan bersama-sama membaca dan merenungkan Kitab Ester.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.alkitab.or.id/renungan
Rencana Terkait

Lepas Dari Hukuman

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Melihat Campur Tangan Tuhan

7 Hari Mencari Jeda

Anugerah bagi Semua | 5 Renungan Natal tentang Yesus

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita

Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama Lumo
