Garam dan Terang Bagi Allah adalah InjilSampel

Matius pasal 5, Yesus menunjukkan dasar dari Kerajaan Allah. Dia menunjukkan bagaimana seharusnya anak-anak Kerajaan Allah hidup di dunia. Kita perlu membaca dan mencoba memahami ayat dari Mat. 5:1-12 sebelum melanjutkan ke ayat 13 hingga 16 yang berbicara tentang menjadi garam dan terang, sehingga dengan memahami isinya, kita akan lebih memahami apa yang sedang Yesus ajarkan.

Yesus menunjukkan bahwa agar orang percaya dapat menjadi garam dan terang, mereka harus menjadi “miskin” di hadapan Allah karena hanya orang yang “miskin” di hadapan Allah dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Mat. 5:3). Mengakui bahwa mereka tidak dapat datang kepada Allah dengan kemampuan sendiri, mengaku dosa, dan dihiburkan oleh sebuah fakta bahwa Yesus telah mati untuk mengampuni dosa kita. Hal ini kemudian mengarah ke ucapan bahagia lain yang adalah bagaimana seorang Kristen harus hidup, dan dengan cara hidup ini seorang Kristen bisa menjadi garam dan terang.