Panggilan Untuk MelayaniSampel

Panggilan Untuk Melayani

HARI KE 2 DARI 3

DIBERDAYAKAN OLEH ROH KUDUS

Anda adalah tubuh Kristus yang ditetapkan Allah ada di bumi sebagai agen Allah untuk memperkenalkan siapa Allah kepada manusia. Maka Anda memiliki panggilan penting, yaitu sebagai pemberita Injil. Satu hal yang pasti, bahwa kita semua sebagai orang percaya dapat di sebut sebagai penginjil. Sebab apapun yang kita ceritakan, kita saksikan dan kita lakukan semuanya harus menjurus kepada keselamatan yang tersedia di dalam Tuhan Yesus.

Dalam Perjanjian Baru ada istilah bahasa Yunani yang menggambarkan penginjilan, yaitu euangelizō kata ini dipakai 54 kali yang diartikan memberitakan kabar baik, menyampaikan kabar baik, memberitakan Injil, membawa kabar baik, membawa kabar yang menggembirakan. Kata ini menunjukkan apa yang dilakukan oleh seorang penginjil. Dan yang menarik, kata ini digunakan oleh Tuhan Yesus sebagai Penginjil (Mat 11:5).

Namun kita tidak bisa melakukannya sendiri. Tuhan mengerti sekali bahwa orang percaya memerlukan pertolongan dari sorga untuk melakukan dan menyelesaikan tugas dan panggilannya sebagai penginjil. Karena itu, Roh Kudus datang dan dicurahkan kepada orang percaya agar pekerjaan pemberitaan Injil ke ujung bumi dapat diselesaikan. Berikut ini, kita akan membahas apa saja peran Roh Kudus dalam pemberitaan Injil.

  1. Roh Kudus Menyertai Penginjil - Ketika Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya, Ia tidak menjanjikan kehidupan yang ringan, sebaliknya Ia memberi peringatan kepada mereka, bahwa tidak semua orang akan menyambut Injil yang diberitakan, sekalipun disampaikan dengan penuh kuasa. Tuhan Yesus pernah mengatakan; “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati” (Mat 10:16). Bahkan ketika para murid mulai tersebar ke kota-kota lain untuk memberitakan Injil, mereka ditangkap dan diserahkan kepada majelis-majelis agama, namun bukan berarti mereka kalah, tetapi mereka akan melihat penyertaan Allah. Penyertaan Roh Kudus dalam pemberitaan Injil sangat nyata dalam Matius 10:19-20, “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.” Artinya, para murid akan dipenuhi dengan Roh Kudus yang sekaligus akan memberikan karunia kebijaksanaan dan kata-kata untuk memberi kesaksian yang memuliakan Kristus. Jaminan penyertaan ini yang menjadi “atribut” penting dalam perjalanan memberitakan Injil kemanapun. Artinya, kita tidak perlu lagi kuatir atas segala bentuk resiko dan tantangan, sebab Tuhan akan membela kita dengan kuasa-Nya yang dahsyat.
  2. Roh Kudus Memimpin Pemberita Injil - Dipimpin oleh Roh Kudus bukan hanya berarti menikmati kebebasan, keberanian dan kemenangan yang diberikan-Nya. Namun, dipimpin oleh Roh Kudus yang terutama sekali berarti tidak ada kebebasan untuk hidup dalam kehendak diri sendiri dengan sewenang-wenang atau mementingkan diri sendiri. Sebaliknya, kita yang dipanggil dan dipimpin oleh Roh Kudus harus memahami, bahwa secara sukarela hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus. Sebuah kesaksian yang dicatat Alkitab diungkapkan pada Kisah Para Rasul 21:4, “Di situ kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ tujuh hari lamanya. Oleh bisikan Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem.” Ungkapan “oleh bisikan Roh…” menunjukkan pimpinan Roh Kudus secara langsung kepada Paulus, dan hal serupa ini pun akan terjadi atas semua orang percaya yang dipanggil untuk memberitakan Injil. Langkah-langkah dalam perjalanan Paulus, selalu tentang tuntunan Roh Kudus. Kepada siapa dia berbicara, apa yang harus dia lakukan dan katakan, semuanya itu dibimbing oleh Roh Kudus. Serupa dengan Paulus, kita sebagai orang percaya yang membawa pesan keselamatan di dalam Kristus pun sejatinya demikian. Apa yang harus kita ceritakan, kepada siapa kita berbicara itu semua adalah tuntunan Roh. Oleh sebab itu, kapanpun kita harus terhubung dengan Roh Kudus, agar pemberitaan Injil itu semakin powerful.
  3. Roh Kudus memberi Kuasa Kepada Pemberita Injil - Kuasa yang Roh Kudus berikan adalah kemampuan untuk menghadapi kuasa kegelapan. Roh Kudus yang di dalam kita jauh lebih besar dari roh-roh yang di dalam dunia ini (1 Yoh. 4:4). Itu berarti bahwa kemenangan melawan kuasa kegelapan telah menjadi jaminan bagi kita. Kuasa atas dosa, Iblis, dan maut telah dipatahkan oleh kuasa kebangkitan Yesus Kristus. Kuasa ini pula yang mampu membebaskan orang dari belenggu kuasa kegelapan. Pelayanan Tuhan Yesus disertai dengan mujizat dan tanda-tanda ajaib (signs and wornders), sehingga banyak orang mengalami pembebasan (deliverance). Iblis akan terus berusaha untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan, tetapi Tuhan Yesus adalah Gembala Yang Baik yang memberikan kehidupan yang berkelimpahan (Yoh. 10:10). Demikian bagi orang-orang yang melayani dalam kuasa Roh Kudus, mereka dimampukan Tuhan untuk membebaskan banyak orang yang terikat oleh kebiasaan dan dosa tertentu, yang terikat oleh kutuk masa lalu, yang dirasuk oleh setan-setan. Mujizat dan tanda-tanda memang bukan tujuan pelayanan itu sendiri. Tetapi melalui mukjizat dan tanda-tanda, banyak orang lebih terbuka untuk menerima Injil Yesus Kristus, terlebih karena hal-hal itu merupakan janji Tuhan dalam Markus 16:17-18, “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

Sebagai penginjil yang mengemban tugas untuk memberitakan keselamatan di dalam Tuhan Yesus, kita “dibekali” dengan Roh Kudus. Ia adalah pribadi yang penuh kuasa dan menjadi pengendali seluruh kehidupan orang percaya. Jika kita rindu melihat pekerjaan-pekerjaan Allah yang besar dalam setiap kesaksian hidup kita, maka izinkanlah Roh Kudus memberdayakan kita dan menuntun kita untuk melakukan apa yang Dia kehendaki. Kuncinya, bangun terus hubungan dengan Roh Kudus setiap saat. Dan percayalah bahwa Dia akan menunjukkan jalan mana yang harus kita lewati dan siapa saja pribadi yang harus kita layani.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Panggilan Untuk Melayani

Panggilan tertinggi dalam hidup adalah menjadi murid Kristus dan menaati-nya. Apapun pekerjaan atau karir Anda, kita semua dipanggil untuk melayani Tuhan. Apa dan bagaimana kita memulai pelayanan? Renungan ini akan memperlengkapi Anda untuk meresponi panggilan Tuhan untuk melayani.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada GBI Aruna 3PM atas penyediaan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.instagram.com/gbiaruna3pm/