PenceritaSampel

Storytellers

HARI KE 7 DARI 15

YESUS BAGI YANG BERAGAMA

Rasul Paulus adalah seorang pembicara dan misionaris yang luar biasa. Ketika membagikan Injil dari Yesus Kristus, dia melihat banyak yang percaya. Bagi orang Kristen sekarang, kita bisa belajar banyak dari teladan Paulus untuk bagaimana cara untuk menyampaikan Injil kepada orang yang berasal dari latar belakang, pengalaman, bahkan agama yang sangat berbeda.

Paulus adalah seorang Yahudi. Bukan sekedar "Yahudi ktp," yang merayakan hari libur dan mengikuti tradisi populer, melainkan seorang jemaat Yudaisme yang sangat tekun sebelum perjumpaannya dengan Kristus yang radikal. Saat berbicara dengan sesama orang Yahudi, Anda bisa yakin bahwa Paulus memahami mereka dengan cukup baik. Jadi ketika membagikan Kristus dengan teman-teman Yahudi, Paulus menjadi peka terhadap perhatian mereka dan menemui mereka dimana mereka berada. Dengan melakukan ini, Paulus menunjukkan bagaimana kita juga bisa membagikan Yesus dengan orang-orang yang beragama: seperti Muslim, Buddhis, Hindu, atau Mormon. Dan bagaimana tepatnya Paulus terhubung dengan orang yang keyakinannya begitu berbeda dengan dirinya? Ini dimulai dengan menghormati dan perhatian yang tulus kepada sesama.

Bayangkan Anda sedang membahas iman dengan seorang teman Muslim. Tahukan Anda bahwa Quran sebenarnya menulis bahwa Yesus adalah seorang nabi besar yang lahir dari seorang perawan? Sekarang, jelas ada sebuah perbedaan yang radikal: Di dalam Islam, Yesus hanyalah seorang manusia dan nabi yang besar, bukan Tuhan. Namun begitu, dengan menanyakan apa yang Quran katakan tentang Yesus dan dengan menghormati sudut pandang Muslim, Anda mungkin merasa Anda mengalami pembicaraan spiritual yang lebih dalam. Anda bisa saja mulai mempelajari apa yang Alkitab katakan tentang Yesus.

Dan inilah yang indah: Kebenaran tidak terancam oleh ajaran palsu. Jangan terintimidasi untuk membahas iman dengan orang dari agama yang lain. Percayalah pada Firman Tuhan, percaya pada Injil, dan percaya Tuhan akan membuka kebenaran. Karena rasa hormat, perhatian yang tulus, dan penerimaan adalah titik awal dari membagikan Injil. Ketika terkait dengan Injil Yesus Kristus, tidak ada seorang pun harus tidak berada di meja.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Storytellers

Alkitab itu penuh dengan cerita dan pencerita. Seri ini membahas beberapa tokohnya, termasuk sang pencerita utama, Yesus. Seri ini juga dapat memberikan wawasan yang baik tentang bagaimana menjadi seorang pencerita di dalam hidup Anda sendiri!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Right From The Heart yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.rightfromtheheart.org