Info Rencana

Kedatangan Yesus Bagi KitaSampel

Kedatangan Yesus Bagi Kita

HARI KE 4 DARI 4

Sukacita Sejati

Kedatangan Yesus Kristus ke dunia; hadiah karya keselamatan-Nya yang menyelamatkan kita dari dosa dan memberikan kita hidup yang kekal adalah kabar baik yang mendatangkan sukacita di hati.

Sukacita (joy) berbeda dengan kebahagiaan (happiness). Sukacita itu bersumber dari Kristus dan tidak tergantung dengan keadaan. Sementara kebahagiaan itu bergantung dengan keadaan. Dunia sering mengajarkan kita untuk melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia. Karena esensi kebahagiaan itu selalu bergantung dengan keadaan di luar, maka dampaknya, sulit untuk bahagia bila keadaan kita sedang penuh masalah.

Namun berbeda dengan kebahagiaan versi dunia, sukacita yang bersumber dari Kristus itu seperti mata air dalam hati orang percaya yang terus mengeluarkan air dan tetap ada meskipun keadaan luar sedang tidak baik. Paulus mengajarkan jemaat di Filipi untuk bersukacita senantiasa (Flp. 4:4). Bagaimanakah kita memiliki sukacita yang konsisten dalam segala kondisi?

Yang pertama, kita perlu menghargai betapa berharganya hadiah Allah yaitu Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, dan keselamatan bagi kita. Bila Anda sudah menjadi orang percaya dalam waktu yang cukup lama, Anda bisa saja menjadi terbiasa dengan hadiah keselamatan tersebut sehingga tidak menganggapnya spesial lagi. Akibatnya, tidak ada lagi sukacita yang meluap, yang bersumber dari Injil Kristus dan kita pun tidak semangat untuk membagikan kabar baik Kristus kepada orang lain. Natal adalah pengingat betapa berharganya hadiah tersebut dan kita menyambutnya kembali dengan sukacita.

Yang kedua, kita perlu terhubung dengan Sumber sukacita tersebut. Yohanes 15:4 berkata, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Sukacita adalah buah Roh yang dihasilkan natural selama kita memiliki hubungan intim dengan Kristus.

Pepatah Swedia berkata, “Sukacita yang dibagikan menjadi berlipat ganda, kesedihan yang dibagikan menjadi separuh.” Ketika kita bersukacita akan sesuatu, kita pasti semangat untuk membagikannya kepada orang lain. Kita ingin orang lain pun bersukacita karena hal tersebut. Kabar baik hadiah keselamatan Allah adalah sukacita yang begitu besar, yang layak dibagikan dalam keseharian kita.

Siapakah yang Anda perlu bagikan sukacita ini? Biarlah Natal ini menjadi sebuah momen untuk kita terhubung dengan sumber sukacita secara konsisten dan kita membagikan kabar baik ini kepada orang lain dengan semangat. Selamat Natal!

“Sukacita bukanlah keadaan tanpa penderitaan, melainkan buah dari berada di dalam hadirat Allah.”

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3

Tentang Rencana ini

Kedatangan Yesus Bagi Kita

Yohanes 3:16 TB2 Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yesus dat...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami