Hidup yang Diubah: Mempercayai TuhanSampel

Living Changed: Trusting God

HARI KE 5 DARI 5

Mempercayai Tuhan Ketika Anda Cemas

Ketika kita khawatir, tidaklah membantu jika seseorang memberitahu kita bahwa kita gelisah tanpa alasan atau kita perlu terima saja keadaannya. Alih-alih mendiamkan rasa takut kita, nasehat seperti ini hanya membuat kita merasa tidak didengar, tidak dipedulikan, dan tidak diakui. Hanya diberitahu untuk jangan cemas tidak akan menghentikan kecemasan kita. Dalam masa-masa ini, kita harus dengan aktif mencari Tuhan untuk menemukan damai sejahtera.

Elisa adalah nabi di Perjanjian Lama yang mendengar dari Tuhan dan memperingatkan raja Israel kapan pun bangsa lain berencana untuk menyerang. Setelah rencana raja Aram gagal berkali-kali, dia memutuskan mengirim tentaranya untuk menangkap Elisa. Di suatu pagi, perkemahan dikepung oleh musuh, dan pelayan Elisa mulai panik. Elisa memberitahunya untuk tidak takut karena tentara Allah lebih banyak dari tentara musuh. Lalu dia berdoa agar mata pelayannya dibukakan, dan anak muda itu melihat bahwa lereng bukit penuh dengan kuda dan kereta api.

Ketika kita diliputi rasa takut, kita perlu diingatkan bahwa Tuhan ada bersama kita dan Dia lebih besar dari apa pun yang mengancam untuk melukai kita. Alih-alih membiarkan pikiran kita berputar di luar kendali, kita perlu mendasarkan diri pada Firman Tuhan. Kita perlu mengenali pola pikiran negatif kita dan berlatih menggantikan kebohongan dengan kebenaran Firman Tuhan.

Alkitab berkata kita tidak perlu hidup dalam ketakutan karena Tuhan telah memberi kita pikiran yang sehat. Dia adalah pelindung, penyedia, kekuatan, tempat berlindung, dan segalanya bagi kita. Tuhan tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Sama seperti Dia menyelamatkan Elisa, kita dapat percaya bahwa Dia akan setia untuk menyelamatkan kita.

Ketika pikiran cemas terus menggema dalam kepala, kita mungkin akan tergoda untuk mematikan ketakutan kita dengan aktifitas yang tak berarti. Sementara kita mungkin menemukan pelarian sementara dalam zat terlarang, hubungan tidak sehat, atau bergulir di media sosial, tak satu pun dari hal itu yang akan mengatasi kecemasan kita. Dengan memilih untuk mati rasa, kita memilih untuk jadi pasif. Bagaimana pun, jika kita ingin memperbaharui pikiran dan hidup oleh iman, kita harus berperan aktif dalam menghapus pikiran cemas kita.

JIka Anda sering menemukan diri memikirkan kemungkinan negatif, ciptakan isyarat yang akan menolong Anda menggeser fokus. Simpan Firman Tuhan di depan Anda dengan menuliskannya pada cermin, membingkai ayat favorit untuk meja Anda, atau mendaftar untuk layanan notifikasi push pada ponsel Anda. Kelilingi diri dengan komunitas ilahi yang kepadanya Anda bisa terbuka dan menjadi rentan. Ingatlah siapa Tuhan itu, apa yang telah Dia lakukan, dan apa yang Dia janji untuk lakukan. Ucapkan kebenaran-Nya atas hidup Anda, lagi dan lagi sampai Anda mempercayainya.

Jika Anda percaya bahwa apa yang dikatakan Alkitab itu benar, maka Anda bisa memilih untuk percaya pada Tuhan di tengah kecemasan Anda. Apa pun yang Anda khawatirkan, Tuhan itu cukup baik dan cukup berkuasa cukup mengasihi untuk mengambil hasil apa pun–yang Anda inginkan dan tidak Anda inginkan–dan menggunakannya untuk kebaikan Anda.

Belajar mempercayai Tuhan sepenuhnya tidak terjadi dengan mudah. Hal itu tidak sesederhana menyelesaikan satu rencana bacaan Alkitab. Kita butuh membaca Firman-Nya berulang-ulang dan menyembunyikannya dalam hati Anda sehingga bisa Anda keluarkan ketika datang hari-hari yang sulit. Anda perlu memilih untuk melihat kebaikan dan kesetiaan-Nya, bukan hanya dalam Alkitab, namun dalam hidup Anda sendiri. Tuhan selalu bersama Anda, dan selalu akan ada bersama Anda. Dia tidak pernah gagal, tidak akan pernah gagal. Anda bisa mempercayai-Nya dengan sepenuh hati dan mempercayakan hari esok kepada-Nya.

Jelajahi Rencana Bacaan Akitab Living Changed lainnya
Pelajari lebih lanjut tentang Changed Women's Ministries

Tentang Rencana ini

Living Changed: Trusting God

Bahkan ketika kita tahu bahwa Tuhan itu setia, mungkin sulit bagi kita untuk hidup dengan tangan terbuka dan mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita ingin memahami mengapa segala sesuatu terjadi, dan kita ingin memegang kendali. Rencana 5 hari ini akan menolong Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang siapa Tuhan, apa yang telah Dia lakukan, dan apa yang Dia inginkan untuk Anda sehingga Anda dapat mulai memercayai-Nya lebih dalam.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Changed Women's Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi https://www.changedokc.com