Hidup yang Diubah: Mempercayai TuhanSampel

Mempercayai Tuhan Ketika Dia Tidak Menjawab Doa Anda

Kebanyakan dari kita mungkin dapat mengingat saat-saat kita meminta sesuatu kepada Tuhan dan Dia tidak menjawab doa kita sesuai dengan yang kita harapkan. Saat kita dekat, terkadang kita dapat melihat bagaimana Tuhan melindungi kita. Di lain waktu, itu terasa tidak adil, membingungkan, atau menyakitkan. Pada saat-saat seperti itu, kita punya dua pilihan. Kita bisa memilih untuk percaya pada Tuhan, atau tidak.

Alkitab penuh dengan cerita-cerita mengenai orang yang memilih untuk percaya pada Tuhan, meskipun ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Contohnya, Daniel yang dibawa dari rumahnya di Yerusalem dan dipaksa menjadi tawanan Babel. Dalam setiap ketakutan dan ketidakpastian yang dia rasakan, dia tetap berdoa selama tiga kali dalam sehari, seperti yang biasa dia lakukan sebelumnya.

Kita tidak tau apa yang dia doakan, tapi mungkin tebakan terbaik adalah Daniel meminta kepada Tuhan untuk menyelematkan bangsa Israel dan mengembalikan mereka ke bangsa mereka sendiri. Namun, bangsa Israel teteap menjadi tawanan selama 70 tahun. Dibandingkan terbebas, Daniel malah melayani raja dari negara asing hampir dalam seluruh hidupnya dan bahkan dimasukkan kedalam goa singa karena menyembah Tuhan.

Daniel bisa saja merasa putus asa dan berpaling dari Tuhan. Namun setelah beberapa tahun berdoa secara konsisten, Daniel dapat mengenal Tuhan secara intim. Daniel dapat melihat kebaikan dan anugrah Tuhan dalam sepanjang hidupnya. Daniel dapat mengingat setiap saat Tuhan memberikannya kekuatan, hikmat, dan mengadakan mukjizat. Dan karena kesetiaan Tuhan di masa lalunya, Daniel juga dapat mempercayakan Tuhan dengan masa depannya.