Kasih Dalam PerbuatanSampel

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" (Matius 22:39)

Seorang istri membeli dua macam beras dengan harga yang berbeda, satu beras yang biasa dikonsumsi keluarganya dan satu beras lagi yang harganya lebih murah. Suaminya heran dan bertanya, mengapa kamu beli dua macam beras? Sang istri menjelaskan: “Oh, ini untuk disumbangkan ke rumah yatim piatu. Kalau beras mahal kan untuk kita konsumsi sendiri.” Mengupayakan yang terbaik untuk diri sendiri dan tidak harus memakai ukuran yang sama ketika itu untuk kepentingan orang lain. Suatu keputusan yang sering kita anggap wajar, bukan?

Mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama adalah bagian yang tak terpisahkan. Seseorang tidak dapat mengatakan dia mengasihi Allah apabila tidak mengasihi sesama. Hubungan kita dengan Tuhan sangat tergantung bagaimana kasih kita terhadap sesama. Ketika kita mengatakan kita mengasihi Tuhan, berarti kita juga harus mengasihi sesama.

Tuhan Yesus menekankan pada kata “sesama manusia”, yang mengandung arti bukan sama ras, agama, atau kedudukan. Artinya, sepanjang seseorang adalah manusia, ia harus kita kasihi. Bahkan ukuran yang dipakai adalah “seperti mengasihi diri sendiri”. Ini ukuran yang sangat tajam karena tentunya hampir semua orang senantiasa mengusahakan hal-hal yang terbaik bagi dirinya.

Kasih adalah karakter Allah sendiri yang mengalir ke dalam hati orang percaya sehingga kita beroleh kesanggupan untuk mengasihi orang lain.Jadi kasih itu bukan berasal dari diri kita sendiri, tapi berasal dari kasih Allah;dan"...jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi."(1 Yohanes 4:11).Kita yang sudah menerima kasih dari Allah wajib dan harus membagikannya kepada sesama sesuai dengan hati Allah.

Hidup saling mengasihi adalah baik adanya, bayangkan ketika kehidupan semua orang yang saling mengasihi tentunya adalah tatanan kehidupan ideal yang dikehendaki semua orang. Namun kenyataannya seringkali tidak demikian, walapun kita mengasihi sesama terkadang tetap ada orang yang sikapnya jahat. Apa yang kita lakukan? Bagaimanakah sikap mengasihi sesama?