Info Rencana

Hidup Berubah: Melalui DukacitaSampel

Living Changed: Through Grief

HARI KE 1 DARI 5

Merasa Buntu

Apakah anda pernah merasa seperti tidak seorang pun mengerti apa yang sedang anda alami? Seperti mereka tidak tahu bagaimana cara menghibur anda dan entah bagaimana anda berakhir dengan mencoba membuat mereka merasa lebih baik? Atau mungkin lebih parah, rasanya seperti semua orang telah melanjutkan hidup dan meninggalkan anda di belakang.


Jika anda merasa buntu dalam duka anda, kami senang anda ada di sini. Anda sedang melakukan yang terbaik yang anda bisa dengan berpaling kepada Firman Tuhan untuk pengharapan dan kesembuhan.


Kami tahu dari pengalaman betapa terasing rasanya ketika kehilangan orang yang dikasihi, tetapi kami berjanji bahwa anda tidak sendiri. Banyak orang sudah pernah ada di mana anda berada, termasuk Yesus. Dia juga tahu bagaimana rasanya kehilangan yang memilukan.


Kitab Yohanes bercerita tentang ketika Lazarus teman dekat Yesus Lazarus meninggal. Ketika Yesus pertama kali tahu bahwa Lazarus sakit, Dia tidak segera menyelamatkan teman-Nya. Dia menunggu beberapa hari untuk pergi, dan ketika Yesus tiba di sana, Lazarus sudah meninggal. Jika anda tidak asing dengan cerita ini, anda tahu Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Tetapi sebelum Dia melakukannya, Yesus menangis.


Kematian Lazarus bukan sebuah kejutan bagi Yesus. Kita tahu ini karena sebelum Dia pergi untuk menengok Lazarus, Yesus memberitahu murid-murid-Nya bahwa penyakit teman mereka tidak akan berakhir dengan kematian. Dia menjelaskan bahwa apa yang akan mereka alami adalah “untuk kemuliaan Allah agar Anak Manusia dimuliakan melalui hal itu.” Meski pun Dia tahu Lazarus akan baik-baik saja, Yesus masih berhenti untuk menangis.


Tuhan tidak mengecilkan duka anda. Dia bergabung dengan anda di dalamnya. Dia duduk bersama anda dan menangis bersama anda, sama seperti Yesus berduka dengan Maria dan Marta ketika mereka kehilangan saudara lelaki mereka. Bersedih bukan lah sebuah dosa ketika anda kehilangan seseorang yang dekat dengan anda. Itu adalah emosi alami yang diperlukan yang Tuhan kita alami secara pribadi.


Ketika anda merasa tidak ada orang yang mengerti anda, ingat lah bahwa Tuhan mengerti. Dia konstan dan konsisten. Dia tidak akan pernah beranjak dari sisi anda. Duka anda tidak akan pernah membuat Dia tidak nyaman. Dia tidak akan pernah melupakan rasa sakit anda. Dia tidak akan pernah berpindah atau meninggalkan anda. Dia dekat, karena itu bersandar lah kepada-Nya untuk penghiburan.


Bapa, terima kasih karena Engkau dekat pada saya ketika saya terluka. Terima kasih karena Engkau selalu tahu persis apa yang saya butuhkan dan dengan murah hati Engkau melindungi saya dalam belas kasihan-Mu, terutama di tengah masa-masa sulit. Tolong ingatkan bahwa saya tidak pernah sendiri dan Engkau selalu bersama dengan saya. Tolong saya untuk menggapai-Mu di titik terendah saya. Engkau lah penghiburan dan kedamaian saya. Amin.


Hari 2

Tentang Rencana ini

Living Changed: Through Grief

Kehilangan orang yang dikasihi benar-benar memilukan. Itu adalah rasa sakit yang mengerikan yang tidak seorang pun mengerti kecuali mereka ada di posisi anda. Rencana bacaan 5 hari ini ditulis oleh wanita yang telah meng...

More

Kami ingin berterimakasih kepada Changed Women's Ministries karena telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.changedokc.com

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami