Mengenal AlkitabSampel

Bahasa Fenomenologis dan Antropomorpis
Kemarin kami memperkenalkan metode historis-gramatikal untuk menafsirkan Alkitab. Metode ini berusaha menemukan maksud asli sang penulis untuk menentukan makna sebuah teks. Begitu maknanya ditetapkan, kita dapat menerapkannya untuk zaman sekarang.
Salah satu aspek penting dari metode historis-gramatikal adalah penekanannya terhadap penafsiran harfiah. Ini berarti kita harus membaca Alkitab sama seperti kita membaca buku-buku lainnya. Dalam Alkitab, sama seperti karya sastra lainnya, kata benda adalah kata benda, dan kata kerja adalah kata kerja. Kita menafsirkan bentuk-bentuk penulisan yang kita jumpai dalam Alkitab sama seperti kita menafsirkan bentuk-bentuk tersebut dalam karya sastra lainnya.
Penafsiran harfiah mengharuskan kita memerhatikan bentuk-bentuk penulisan yang berbeda saat membaca Alkitab. Sebagai contoh, kita tidak dapat memahami perumpamaan dengan cara yang sama seperti kita memahami gambaran yang lebih sederhana tentang tokoh atau peristiwa. Alkitab menggunakan banyak bentuk sastra dasar, dan hari ini kita akan melihat dua di antaranya.
Bahasa Fenomenologis. Sebagian besar dari Alkitab disampaikan kepada kita dengan bahasa yang menggambarkan bagaimana hal-hal itu terjadi bagi mata telanjang. Bahasa yang digunakan bersifat deskriptif dalam menggambarkan hal-hal itu dari perspektif kita dan tidak memerlukan penekanan fakta ilmiah yang tepat. Sebagai contoh adalah penggambaran terbitnya matahari. Jika kita tidak memahami bahasa fenomenologis, kita mungkin mengira Alkitab mengajarkan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ketika kita menyadari bahwa Alkitab menggambarkan hal-hal sesuai apa yang nampak, kita melihat bahwa Alkitab bukan mengatakan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Sebaliknya, ia semata-mata mengatakan matahari terbit karena, bagi mata telanjang kita, nampaknya matahari bergerak dan bumi diam. Penggunaan bahasa ini masih berlaku sampai sekarang. Badan meteorologis memberitahu kita waktu matahari terbit, namun tak seorang pun beranggapan bahwa mereka sedang mengajarkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi.
Bahasa Antropomorfis. Bahasa yang menganggap Tuhan memiliki karakteristik manusia yang unik. Sebagai contoh, misalnya teks yang berbunyi “jari Tuhan”. Ketika Alkitab menggambarkan hal-hal dengan cara demikian, ia bukan menyatakan bahwa Tuhan memilki bagian-bagian jasmani seperti manusia. Ia hanya menggambarkan sesuatu dengan cara yang bisa kita pahami. Jika kita tidak menganggap serius bahasa antropomorfis, sebagai akibatnya akan terjadi kesalahan seperti ajaran Mormon yang mengatakan bahwa Allah memiliki tubuh.
CORAM DEO Hidup di hadapan wajah Allah
Ilmu pengetahuan dan matematika modern memungkinkan kita untuk berbicara dengan tingkat ketepatan yang baik di zaman sekarang. Namun kebenaran tidak selalu menuntut ketepatan seperti yang kita peroleh dalam ilmu pengetahuan modern. Ingatlah tentang perkiraan, taksiran, dan pemakaian bahasa lain dalam Alkitab yang juga memberi kita gambaran akurat tentang alam semesta.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Alkitab ditulis sedemikian rupa sehingga setiap orang dapat membaca dan memahami makna utamanya. Namun jika Firman Allah tidak diperlakukan dengan hati-hati, perkataan kebenaran dapat disalahartikan dan menyebabkan kebingungan. Pelajaran 5 hari ini menyediakan perangkat dan metode untuk melatih hermeneutika: ilmu menafsirkan Alkitab.
More